Diketahui, jalan sepanjang 7,5 kilometer ini sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh perbaikan. Kini, kondisinya rusak berat, dengan permukaan jalan yang dipenuhi lubang dan kubangan air.
Hampir seluruh aspalnya telah menghilang, menyisakan batu-batu besar dan tanah merah yang sangat licin saat musim hujan.
Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama bagi sekitar 900 kepala keluarga di Desa Ciheras, termasuk para pelajar yang setiap hari harus melewati medan berat itu. Harapan besar kini tertuju pada pemerintah agar infrastruktur vital tersebut segera diperbaiki demi kelancaran dan keselamatan aktivitas warga. (ujg)