CIAMIS, RADARTASIK.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor di Dusun Karangkamulyan RT/RW 10/03 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kamis (8/5/2025) sore.
Akibatnya dari bencana tersebut, satu rumah ambruk terbawa material longsor dari bukit di belakang rumah. Kemudian, delapan orang penghuni rumah harus mengungsi sementara waktu.
Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi membenarkan peristiwa tanah longsor di daerahnya. Kejadiannya Kamis (8/5/2025) sore saat hujan lebat. Penyebabnya tanah atau tebing di atas rumah tersebut, salurannya terhambat sehingga menyebabkan longsor. Akibat tanah longsor tersebut satu rumah ambruk milik Ibu Tati dan juga mengancam rumah lainnya.
Baca Juga:Pembangunan Jalan di Desa Sukamaju Tasikmalaya Mulai Direalisasikan, 435 Meter Jalan Diperbaiki dari Dana DesaOpen Bidding Paling Tepat, Banyak Pejabat Potensial yang Bisa Mengisi Jabatan Sekda Kabupaten Tasikmalaya
“Beruntung delapan orang dari tiga keluarga selamat dan kini mengungsi sementara di saudaranya yang masih satu dusun,” katanya kepada Radar, Jumat (9/5/2025).
Kemudian, pihaknya pun melakukan pembersihan puing-puing rumah dan material tanah longsor serta menormalisasi saluran air bersama warga dan unsur lainnya.
Kepada para korban, kata dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD Kabupaten Ciamis, Dinas Sosial Kabupaten Ciamis sudah menyalurkan bantuan.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani menyampaikan, longsor ini menyababkan satu rumah ambruk dan delapan orang harus mengungsi.
Tentunya BPBD Ciamis telah melakukan asesmen serta menyalurkan bantuan logistik kebencanaan. “Kami sudah mendatangi lokasi dan menyalurkan bantuan logistik kebencanaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, BPBD Ciamis mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi akhir-akhir ini. (riz)