SMAN 3 Tasikmalaya Gelar KMD, Bekali Guru Jadi Pembina Pramuka Profesional

pramuka Kota Tasikmalaya,
Gugus Depan SMAN 3 Tasikmalaya bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi calon Pembina Pramuka, Kamis (8/5/2025). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Gugus Depan SMAN 3 Tasikmalaya bekerja sama dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi calon Pembina Pramuka pada Kamis (8/5/2025).

Kegiatan ini digelar di lingkungan sekolah dan diikuti oleh puluhan peserta, mayoritas merupakan tenaga pendidik di SMAN 3 Tasikmalaya.

Kursus ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas guru sebagai pembina Pramuka, sekaligus memperkuat kegiatan kepramukaan sebagai bagian dari pembentukan karakter peserta didik.

Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!

Ketua Kwarcab Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, mengatakan bahwa penyelenggaraan KMD ini selaras dengan program kerja Kwarcab yang merujuk pada rencana strategis Gerakan Pramuka.

“Pembina adalah ujung tombak dalam kegiatan kepramukaan di sekolah. Karena itu, mereka harus dibekali pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat menjalankan perannya dengan profesional,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Gugus Depan SMAN 3 Tasikmalaya dalam menyelenggarakan kursus ini.

“Kegiatan ini merupakan terobosan positif dalam meningkatkan kualitas pembina Pramuka di lingkungan sekolah,” apresiasinya.

Kepala SMAN 3 Tasikmalaya, Dra Elin Yuliani MPd, menegaskan dukungan penuh pihak sekolah terhadap pelaksanaan KMD.

“Kami ingin para guru di sekolah tidak hanya mengajar di kelas, tapi juga berperan aktif membina siswa dalam kegiatan Pramuka. Melalui KMD ini, kami harap mereka siap menjadi pembina yang handal,” ujarnya.

Selama kursus berlangsung, para peserta akan mendapatkan materi dasar kepramukaan, seperti prinsip dan metode pembinaan, pengelolaan satuan, hingga praktik lapangan. Kursus ini dipandu oleh pelatih-pelatih kepramukaan berpengalaman.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta KonflikLewati Tiga Kali Azan, Audiensi Terlama Dalam Sejarah Kota Tasikmalaya!

“Diharapkan, dari kegiatan ini lahir pembina-pembina yang mampu mendampingi dan membentuk karakter generasi muda, khususnya di lingkungan SMAN 3, serta secara luas di Kota Tasikmalaya,” tekad Elin. (Firgiawan)

0 Komentar