Tambahan Sarana Prasarana Sampah di Kota Tasikmalaya Masih Belum Ideal

pengangkutan sampah di kota tasikmalaya
Petugas Dinas Lingkungan Hidup mengangkut sampah yang menumpuk di Jalan Gubernur Sewaka pada Rabu sore 16 April 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya akan memiliki tiga unit dumptruck baru berikut 30 kontainer. Juga ada penambahan sekitar 80 bin kontainer untuk srikandi kebersihan.

Penambahan armada sampah dan peralatan kebersihan itu dilakukan seiring telah digesernya anggaran mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya untuk sarana persampahan pada anggaran murni.

“Kalau dari anggaran murni ada 11 kontainer, ditambah pergeseran dari pengadaan mobil dinas jadi 19 kontainer dan tiga dump truk. Jadi totalnya ada 30 unit kontainer,” ujar Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif M, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!

Kontainer baru ini akan digunakan untuk mengganti bak sampah yang sudah rusak atau ambrol. Juga mengisi kekurangan armada di sejumlah titik.

Menurut Feri, saat ini armada pengangkut sampah yang layak pakai berkisar antara 50 hingga 60 unit, namun beberapa di antaranya terpaksa tetap digunakan meskipun dalam kondisi kurang optimal.

“Dengan tambahan ini, kami bisa lakukan tambal sulam. Misalnya di Cikurubuk yang masih kurang, bisa ditambah. Begitu juga di daerah lain yang belum ada atau unitnya rusak, akan diganti,” jelasnya.

Penambahan kontainer juga ditujukan untuk menertibkan titik-titik pembuangan sampah liar (TPS ilegal) yang masih marak.

“Ketika wadah disiapkan, maka masyarakat akan lebih tertib dalam membuang sampah,” tambah Feri.

Pihaknya mengkalkulasi jumlah 30 kontainer masih belum ideal untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sampah harian. Namun setidaknya, langkah ini sudah menjadi solusi awal untuk memperbaiki sistem yang ada.

“Harapannya dengan penambahan ini, pengelolaan sampah di Kota Tasik bisa lebih terkendali. Ini bagian dari upaya kami dalam meningkatkan pelayanan, mengurangi TPS ilegal, dan menjawab keluhan masyarakat,” kata Feri.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta KonflikLewati Tiga Kali Azan, Audiensi Terlama Dalam Sejarah Kota Tasikmalaya!

Merujuk data produksi sampah, pada hari normal volume sampah yang diangkut mencapai sekitar 315 ton per hari, yang berasal dari 69 kelurahan di 10 kecamatan.

Sementara itu, satu unit kontainer berkapasitas 6 kubik, sehingga 30 kontainer yang baru dapat menampung total 180 kubik sampah.

“Dengan tambahan ini, kita bisa sekaligus mengurangi penumpukan sampah, baik di TPA resmi maupun lokasi-lokasi pembuangan liar,” telaahnya. (Firgiawan)

0 Komentar