Dalam penegakan hukum, Heru terlibat dalam sejumlah perkara penting. Ia memproses penyelamatan aset negara dari kasus korupsi KUR dan tengah menyidik kasus penyaluran pupuk bersubsidi yang menyangkut program ketahanan pangan nasional.
“Jadi jangan sampai pupuk bersubsidi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional ini disalahgunakan,” tegas ayah dua anak ini.
Pengalaman Heru sebagai Kasi Penuntutan di Kejati DKI Jakarta juga mencatat prestasi besar dengan mengungkap kasus korupsi PLN Batu Bara senilai Rp447 miliar yang kembali ke negara tahun 2019.
Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!
Di tengah kesibukannya, Heru tak lupa menjaga hubungan kekeluargaan dengan para pegawai. Ia kerap mengadakan acara nyanyi bersama di aula kantor hingga touring motor sederhana ke tempat-tempat wisata lokal.
“Jadi bukan touring-touring yang harus wah, tetapi kita mengajak pegawai secara kekeluargaan bersama keluarganya makan bersama, dan ada permainan untuk membangun kebersamaan,” ujarnya.
Dikenal sebagai sosok yang gila kerja, Heru menargetkan efisiensi dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas.
“Kalau saya kerja itu harus cepat, bahkan kebiasaan bisa pulang sampai malam. Kadang kalau hari libur pun kalau ada pekerjaan penting dikerjakan,” ungkapnya.
Dengan semangat yang tak surut, Heru terus menanamkan budaya kerja keras dan komitmen terhadap pelayanan publik yang berkualitas.
“Kita juga ingin memberikan motivasi kepada anggota dalam bekerja. Iya kalau waktunya santai, saya juga biasa santai. Kalau waktunya serius, saya serius,” pungkasnya. (*)