Asyiknya…! Pedagang Pasar Cikurubuk Kini Bisa WiFi-an Gratis Sambil Jualan

Wifi gratis di Pasar Cikurubuk
Petugas memasang perangkat WiFi gratis untuk para pedagang di Pasar Cikurubuk yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tasikmalaya. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor ekonomi kerakyatan.

Salahsatunya adalah melalui pemasangan fasilitas WiFi gratis di kawasan Pasar Cikurubuk, pasar tradisional terbesar di kota ini. Program ini mendapat respons positif dari berbagai pihak.

Pemasangan WiFi gratis ini merupakan bagian dari program Diskominfo, yang berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan hadirnya internet gratis di ruang publik seperti pasar tradisional, pemerintah berharap bisa meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan menciptakan lingkungan pasar yang lebih modern, nyaman, dan inklusif.

Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!

Plt Kepala UPTD Pasar Resik 1, Deri Herlisana, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkot yang dinilai sangat membantu aktivitas perdagangan di pasar.

“Kami dari UPTD Pasar Resik 1, mewakili para pedagang Pasar Cikurubuk, sangat mengapresiasi program dari Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kominfo, yang telah memasang fasilitas WiFi gratis di area pasar,” tuturnya disela mendampingi pemasangan internet, Rabu (7/5/2025).

Hal ini, lanjut dia, sangat membantu khususnya para pedagang, dalam berkomunikasi dan melakukan promosi melalui media sosial. Selain itu, sekarang para pedagang juga lebih mudah melakukan transaksi digital, seperti QRIS.

“Semoga ke depannya program seperti ini bisa terus dikembangkan di pasar-pasar lainnya di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Salah satu pedagang pakaian di blok tengah Pasar Cikurubuk, Nia Hanifah (42), menyebut bahwa kehadiran internet gratis membuatnya bisa memperluas pemasaran secara online.

“Sekarang saya bisa upload barang dagangan ke WhatsApp dan media sosial langsung dari kios. Pembeli juga bisa transfer atau bayar pakai QRIS, jadi nggak repot lagi cari uang pas,” tuturnya.

Sementara itu, pengunjung pasar, Rika (27), yang kerap berbelanja kebutuhan harian di Cikurubuk, mengaku terbantu dengan layanan ini.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta KonflikLewati Tiga Kali Azan, Audiensi Terlama Dalam Sejarah Kota Tasikmalaya!

“Kadang saya sambil kerja online juga di sini, nunggu istri belanja. Internetnya cukup cepat, lumayan buat buka aplikasi atau cari barang lewat marketplace,” katanya. (Firgiawan)

0 Komentar