GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Garut, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), berencana melakukan revitalisasi Pasar Ciawitali sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung pasar.
Salah satu fokus utama dari revitalisasi ini adalah perbaikan pada jalan dan saluran drainase yang ada di sekitar Pasar Induk Guntur Ciawitali.
Selama ini, Pasar Ciawitali dikenal dengan kondisi yang kumuh, terutama ketika musim hujan.
Baca Juga:Soal Program Wajib Militer untuk Anak-anak Bermasalah, Garut Akan Lihat Dulu Daerah Lain Kayak GimanaBioskop Sam's Studio di Garut Disegel! Apa yang Terjadi dengan Izin Usaha Mereka?
Genangan air yang terjadi di beberapa titik jalan menyebabkan pasar terlihat sangat kotor, yang tentunya mengganggu kenyamanan baik pedagang maupun pembeli.
Kondisi pasar yang tidak terawat ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan, pasar ini merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang sangat penting di Kabupaten Garut.
Menurutnya, revitalisasi Pasar Ciawitali adalah salah satu prioritas yang akan dijalankan dengan serius oleh pemerintah daerah.
Bupati Syakur Amin juga menyampaikan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk memeriksa kemungkinan-kemungkinan terkait revitalisasi Pasar Ciawitali, meski pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
Salah satu langkah awal dari revitalisasi Pasar Ciawi ini adalah fokus pada perbaikan saluran irigasi di pasar tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di pasar. ”Yang pasti revitalisasi irigasi dulu. Itu dulu,” tuturnya, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca Juga:Dapatkan Saldo Dana Gratis dari Involvo Asia, Uang Tambahan Hanya Bermodal HP dan Aplikasi Saja!Auto Cuan! Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp419.000 dari Aplikasi Penghasil Saldo DANA 2025 Anti Ribet!!
Selain perbaikan infrastruktur, revitalisasi ini juga mencakup penataan pedagang kaki lima (PKL) yang seringkali berjualan di trotoar Jalan Merdeka.
Jalan tersebut seharusnya tidak digunakan sebagai tempat berjualan karena bukan peruntukannya.
Bupati Syakur Amin mengingatkan para PKL untuk segera menata diri dan masuk ke pasar yang telah disediakan.
Jika mereka tidak segera masuk, pemerintah akan mengambil tindakan untuk menertibkannya. ”Cepat masuk atau kita masukin,” katanya.
Sebagian besar pedagang yang berjualan di trotoar Jalan Merdeka, menurut bupati, sebenarnya berasal dari pasar itu sendiri.
Oleh karena itu, revitalisasi Pasar Ciawitali juga bertujuan untuk memberikan ruang yang lebih tertata bagi mereka agar tidak lagi mengganggu ketertiban di jalan raya.