TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan menunjukkan komitmen serius dalam membenahi persoalan sampah di kota yang dipimpinnya.
Anggaran sebesar Rp 1,8 miliar yang semula direncanakan untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah, kini resmi dialihkan untuk memperkuat armada pengangkutan sampah.
“Ya memang yang awalnya anggaran untuk mobil dinas kepala daerah, menjadi mobil angkutan sampah dan juga kontainer,” ujar Viman kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga:Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Budi Mahmud Saputra SE Dorong Revisi Perda Pendidikan Agar Lebih AdaptifKala Sang Ketua DPRD Utak-Atik Sendiri Tunjangan Anggota Dewan, Dapat Rp 3,5 Miliar!
Keputusan ini menurutnya bukan sekadar wacana. Tapi sudah masuk tahap pergeseran anggaran dan siap direalisasikan dalam waktu dekat.
Menurut laporan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam dua pekan ke depan akan ada tambahan armada berupa 3 unit dump truck dan 30 kontainer akan mulai dioperasikan.
Terutama untuk mengatasi persoalan TPS liar yang selama ini menjadi sorotan warga.
Namun, Viman tak puas dengan jadwal tersebut. Ia meminta realisasi percepatan, bahkan jika memungkinkan hanya dalam waktu satu minggu.
“Alhamdulillah dipergeseran kita sudah lakukan. Tapi kalau bisa, saya ingin dipercepat lagi. Seminggu ya. Karena ini untuk optimalisasi pelayanan sampah, agar bisa langsung dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, sebanyak 85 bin kontainer juga akan disediakan untuk mendukung operasional pasukan kebersihan “Srikandi kebersihan”, yang selama ini menjadi ujung tombak dalam menjaga kebersihan Kota Tasikmalaya.
Langkah ini menurut Viman merupakan bagian dari semangat pelayanan publik yang nyata dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga:Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Beri Warning, Dinas-Dinas Jangan Bikin Peta KonflikLewati Tiga Kali Azan, Audiensi Terlama Dalam Sejarah Kota Tasikmalaya!
Ia menekankan bahwa pelayanan sampah bukan sekadar urusan teknis, melainkan bagian dari wajah kota yang bersih, tertib, dan maju.
“Insya Allah secepatnya ada di Kota Tasikmalaya untuk langsung dimanfaatkan dan dimaksimalkan sebagai langkah pelayanan terbaik,” tutup Viman.
Sementara itu, dari penelusuran Radar di internet, harga kontainer sampah bervariasi. Tergantung kapasitas.
Sebagai contoh kontainer sampah berkapasitas 6 kubik dijual pada rentang harga Rp 25 juta-Rp 38 juta. Tergantung penyedia barang.
Jika Pemkot Tasikmalaya membeli kontainer dengan kapasitas tersebut dengan harga Rp 38 juta, maka akan menghabiskan dana Rp 1,14 miliar untuk 30 unit.