TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara perpisahan serta pelepasan siswa-siswi kelas XII SMKN Bantarkalong Tahun Pelajaran 2024-2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII, orang tua/wali murid, dewan guru, staf sekolah, serta tamu undangan lainnya.
Acara berlangsung di dua lokasi terpisah: Gedung Serbaguna Bakal untuk orang tua dan lapangan upacara untuk siswa, Senin, 5 Mei 2025.
Baca Juga:Komisi II Bersih-Bersih Gebu, Kompleks Setda Kabupaten Tasikmalaya Harus Bersih dan Tertata RapiVillarreal vs Osasuna di Liga Spanyol: Perebutan Tiket Liga Champions
Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi menyampaikan bahwa acara perpisahan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus kebahagiaan atas keberhasilan siswa menyelesaikan pendidikan.
“Sebanyak 704 siswa kelas XII dinyatakan lulus, dengan mayoritas di antaranya telah memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Agus menekankan agar para lulusan tidak cepat berpuas diri dan terus mengembangkan kompetensi mereka.
“Meski secara formal pendidikan di SMKN Bantarkalong telah selesai, saya mengingatkan bahwa ini adalah awal perjalanan baru untuk menjadi insan yang tangguh di masyarakat,” ujarnya.
Kata dia, pihak sekolah berharap para alumni dapat menjadi individu unggul, siap bersaing di dunia kerja, dan senantiasa membawa nama baik almamater.
Feby Surya Abdul Bashit SPd Gr, guru Bahasa Indonesia sekaligus alumni SMKN Bantarkalong angkatan ke-3 turut menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan.
Ia mengajak mereka bergabung dengan Ikatan Alumni (IKA) SMKN Bantarkalong melalui grup WhatsApp resmi.
Baca Juga:Burnley vs Millwall di Championship: Jaga Peluang Juara, Tempel Ketat Leeds UnitedPlymouth vs Leeds United di Championship: Gelar Juara di Depan Mata
“Melalui grup tersebut, alumni dapat memperoleh informasi seputar lowongan kerja, perkuliahan, serta mempererat silaturahmi dengan sesama warga SMKN Bantarkalong dari berbagai angkatan,” ungkapnya.
Acara pelepasan ini bukan hanya menjadi penutup perjuangan tiga tahun para siswa, tetapi juga pembuka jalan menuju tantangan kehidupan yang sesungguhnya.
“Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” harapnya. (obi)