Inter Impikan Juara Liga Champions, Inzaghi Siapkan Rotasi Total Saat Hadapi Verona

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

Kiper: Yann Sommers

Bek: Bisseck, de Vrij, Carlos Augusto

Gelandang: Zalewski, Frattesi, Asllani, Zielinski, Sensi

Penyerang: Correa, Arnautovic/Taremi

Bagi Inzaghi, Liga Champions saat ini menjadi prioritas utama dan laga kontra Verona tak bisa menggantikan impian Nerazzurri lolos ke babak final.

Setelah menelan tiga kekalahan beruntun melawan Bologna, Milan, dan Roma, Inter bangkit dengan hasil imbang 3-3 yang heroik di markas Barcelona.

Sebelumnya, banyak pihak yang merasa dibutuhkan keajaiban untuk bisa selamat dari kekalahan di kandang Barca.

Baca Juga:Intip Formasi AC Milan Bersama Maurizio Sarri: Reijnders Playmaker, Theo Dipaksa Berlari Selama 90 MenitManchester United dan Tottenham Bantu Tim Liga Inggris Punya 6 Wakil ke Liga Champions

Inter kemudian mematahkan prediksi tersebut dengan tampil berani dan penuh karakter melawan tim yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terkuat di dunia, dengan bintang muda Lamine Yamal.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Lautaro Martinez sempat berkata bahwa tak ada yang bisa dibandingkan dengan Lionel Messi.

Namun, melihat permainan Yamal malam itu, tampak jelas bahwa sang talenta muda berada di jalur yang tepat.

Pada usia yang hampir sama dengan Yamal, Messi sempat membuat Fabio Capello terkesan dalam laga Trofi Gamper 2005 melawan Juventus.

Kala itu, Messi baru tampil sembilan kali untuk tim utama dan kini Yamal sudah mencatat 22 gol dalam 100 pertandingan bersama Barcelona, dan potensinya terus bersinar.

Simone Inzaghi pun mengaku terkesan. “Saya melihatnya langsung untuk pertama kalinya. Lamine adalah talenta yang lahir setiap 50 tahun,” ujarnya.

Inter sendiri tak sepenuhnya berhasil menghentikan Yamal tapi sukses membuat Barcelona tak bisa menang di kandang.

Baca Juga:Arrigo Sacchi Beberkan Dua Cara Inter Singkirkan Barcelona di San SiroWakil Presiden, Pelatih dan Pemain Terlibat dengan Ultras, Inter Milan Didenda 1,2 Miliar

Mereka bermain solid sebagai tim, mempertontonkan pertahanan tangguh, mematikan dan bermain dengan penuh semangat.

Momen-momen epik seperti gol tumit Marcus Thuram—gol tercepat di semifinal Liga Champions setelah hanya 30 detik—dan dua gol dari Denzel Dumfries, termasuk tendangan dari sudut sempit, menjadi bukti bahwa Inter bukan tim yang mudah dikalahkan.

Dumfries bahkan dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA, menjadi pemain Inter pertama yang mencetak dua gol di semifinal Liga Champions.

Sayangnya, para pencetak gol Inter malam itu, Thuram dan Dumfries adalah pemain yang sebelumnya sempat absen akibat cedera di momen-momen penting Serie A.

0 Komentar