Tembok Penahan Selokan Ambruk di Banjar, Tiang Rumah Hampir Roboh!

Tembok Penahan Selokan Ambruk di Banjar
Warga Dusun Parung, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, gotong royong melakukan evakuasi tembok penahan selokan yang ambruk baru-baru ini. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Pada Selasa, 29 April 2025, tembok penahan selokan di Dusun Parung RT 09 RW 04, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, tiba-tiba ambruk, menimbulkan kerusakan yang cukup signifikan.

Kejadian tembok penahan selokan ambruk di Banjar ini menyebabkan tiang penahan rumah milik warga miring, bahkan hampir terbawa ambruk.

Beruntung, tembok penahan selokan di Banjar tersebut masih cukup kuat untuk menahan dan mencegah atap rumah ikut runtuh.

Baca Juga:Simulasi Menegangkan Polres Banjar: Bagaimana Polisi Hadapi Aksi Buruh May Day?Bisa Muncul Tersangka Lain, Aktivis Dorong Kasus Korupsi di Kota Banjar Diusut Tuntas

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Ajat Sudrajat, yang diwakili oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Yudi Andiyana, menjelaskan, mereka baru menerima laporan mengenai kejadian tersebut dari warga.

”Kita langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kondisinya dan melakukan assessment,” ungkapnya, Selasa, 29 April 2025.

Pihak BPBD juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan bahwa perbaikan tembok tersebut segera dilakukan, mengingat potensi kerusakan lebih lanjut akibat kemungkinan ambruknya tembok yang masih ada.

Ambruknya tembok penahan selokan di Banjar tersebut diduga disebabkan oleh tingginya debit air yang mengalir saat hujan deras yang terjadi pada hari Jumat sebelumnya.

Diperkirakan, panjang tembok ambruk mencapai sekitar 5 meter, dengan kedalaman selokan lebih dari satu meter.

Kejadian ini menjadi perhatian karena dapat menyebabkan dampak lebih besar jika tidak segera ditangani.

Camat Banjar, Egi Ginanjar, turut mengonfirmasi, tembok penahan selokan ambruk akibat derasnya air saat hujan lebat yang terjadi akhir pekan lalu.

Baca Juga:Kemenag Kota Banjar Komitmen Perkuat Karakter, Siap Jalankan Kebijakan Gubernur dan Kanwil4.000 Rumah dan Bangunan dari Kota Banjar-Pangandaran Berdiri di Atas Tanah PT KAI

Sebagai langkah awal, warga setempat bergotong royong untuk melakukan evakuasi dan memperbaiki tembok yang ambruk sambil menunggu perbaikan yang lebih permanen.

Selain itu, selokan yang mengalami kerusakan juga terjadi di titik lain, yaitu di perbatasan Dusun Parung dengan Desa Cibeureum.

Untuk menangani masalah tersebut, warga setempat berinisiatif untuk memasang bronjong, yakni karung berisi tanah, guna menutup selokan yang ambruk.

”Sudah ada beberapa kali gerakan pemasangan tanggul dengan karung sebelumnya. Sekarang mau pakai bronjong, supaya selokan bisa berfungsi kembali,” jelasnya.

Lokasi selokan yang ambruk tersebut berada di dekat pemakaman umum dan cukup jauh dari pemukiman warga, sehingga baru diketahui beberapa waktu setelah kejadian.

0 Komentar