BANJAR, RADARTASIK.ID – Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar Ahmad Fikri Firdaus siap melaksanakan arahan Gubernur Jawa Barat dan Kanwil Kemenag Jawa Barat. Salah satunya terkait perpisahan dan wisuda.
Madrasah didorong mengadakan kegiatan perpisahan (wisuda) yang bermakna tanpa unsur pamer kemewahan.
“Harus fokus pada rasa syukur dan kebersamaan, bukan pada biaya yang berlebihan,” ucapnya, Senin 28 April 2025.
Baca Juga:4.000 Rumah dan Bangunan dari Kota Banjar-Pangandaran Berdiri di Atas Tanah PT KAISoal Kenaikan Tunjangan Dewan, Pemkot Banjar Diminta Ikut Memberi Penjelasan
Selain itu, kata dia, terkait study tour yang edukatif. Kegiatannya wajib relevan dengan penguatan ilmu pengetahuan, budaya dan karakter. Jika tanpa ada nilai pendidikan, harus dihentikan.
Larangan praktik jual beli di madrasah. Di madrasah harus bersih dari praktik jual beli yang melibatkan siswa, dalam menjaga integritas lingkungan pendidikan dan fokus pada pembentukan karakter.
Selanjutnya, pengawasan kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan madrasah wajib sejalan dengan visi penguatan karakter bangsa dan harus mendapatkan izin resmi dan terpantau.
“Terkait pengumuman kelulusan yang transparan, dan diumumkan melalui media resmi madrasah atau surat ke rumah siswa untuk menjaga transparansi dan kesederhanaan,” jelasnya.
Menurutnya, madrasah harus memastikan semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, mendapatkan akses pendidikan yang bermutu dan setara.
Sejak dini, madrasah diarahkan membimbing siswa untuk menemukan bakat, minat, serta menanamkan nilai-nilai moral dan karakter.
Pengembangan sistem transportasi aman untuk siswa. Pihaknya mendorong madrasah untuk kembali membiasakan budaya jalan kaki.
Baca Juga:Butuh Rp 3 Triliun untuk Reaktivasi Kereta Api Banjar-PangandaranBerbeda Beda, Segini Besaran Tunjangan Perumahan dan Transportasi Anggota DPRD Kota Banjar
“Madrasah juga harus memastikan jalur aman bagi siswa, mendukung pola hidup sehat dan ramah lingkungan,” terangnya.
Lanjut dia, madrasah juga mengedukasi bekal sehat menjadi program prioritas dan bersama orang tua membangun budaya makan bergizi untuk membentuk generasi cerdas dan kuat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar menegaskan komitmen untuk mengembalikan roh pendidikan kepada penguatan karakter, integritas, dan pemerataan kesempatan.
“Bersama seluruh pemangku kepentingan, mari wujudkan pendidikan madrasah yang lebih membumi, merata dan berorientasi masa depan,” ujarnya. (Anto Sugiarto)