RADARTASIK.ID –Inter Milan tengah berjuang melawan kelelahan fisik yang mulai terlihat jelas di lapangan jelang laga melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions pada Kamis (1/5) pukul 02.00 WIB.
Tiga kekalahan beruntun menunjukkan pemain Inter yang selama ini memaksakan diri melampaui batas kini mulai goyah.
Seperti yang sudah banyak diprediksi, kesulitan besar pun akhirnya muncul karena Nerazzurri tidak memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk mengatasi beban fisik seberat ini.
Baca Juga:Kemenangan AS Roma di San Siro, Balas Dendam Claudio Ranieri ke Inter Setelah 15 TahunSabatini Ungkap Penyebab Tiga Kekalahan Beruntun Inter Milan: Bukan Kelelahan Atau Tekanan Mental
Celakanya, Inzaghi juga harus dipusingkan tanpa kehadiran pemain-pemain kunci seperti Marcus Thuram dan Denzel Dumfries.
Ketidakhadiran mereka membuat Inter harus bergantung pada pelapis yang belum mampu memberikan jaminan kualitas mengadapi lawan sekelas Barca.
Situasi ini memaksa Simone Inzaghi untuk memikirkan kembali manajemen rotasi skuadnya jika ingin meraih dua gelar yang masih bisa dicapai musim ini.
Selama ini, semua pemain mendapat kepercayaan penuh darinya, berkat kekompakan kelompok yang kerap menutupi kekurangan individu.
Namun, dengan kelelahan yang mulai melanda dan performa tim yang mulai tidak stabil, beberapa langkah pencegahan kini dianggap perlu.
Kabar terbaru dari ruang ganti Nerazzurri menyebutkan bahwa Benjamin Pavard dipastikan absen saat menghadapi Barcelona karena mengalami keseleo pergelangan kaki dan Bisseck dipersiapkan untuk menggantikannya.
Sementara itu, Marcus Thuram juga diragukan tampil sebagai starter. Hari ini, striker asal Prancis itu telah menyelesaikan seluruh sesi latihan, termasuk mencoba perubahan arah dalam gerakannya.
Baca Juga:Pelatih Jay Idzes Ngamuk Usai Venezia Dikalahkan AC Milan: Tuding Wasit LalaiRapor Pemain AS Roma Saat Kalahkan Inter Milan: Ranieri Sanjung Penampilan Super Soule
Besok, ia akan menjalani latihan bersama tim. Jika respons tubuhnya positif, ia mungkin akan dibawa ke Barcelona.
Meski begitu, memainkannya sejak awal dinilai terlalu berisiko, baik untuk laga ini maupun untuk kelangsungan musim.
Dengan kondisi tersebut, Marko Arnautovic kembali menjadi pilihan utama untuk mendampingi Lautaro Martinez di lini depan.
Namun, mengingat keterbatasan menit bermain Arnautovic belakangan ini, Inzaghi perlu mengatur rencana permainan dengan cermat.
Joaquín Correa tidak tersedia, sementara Mehdi Taremi juga belum menunjukkan performa yang meyakinkan.
Bahkan, penyerang asal Iran itu menuai kekecewaan besar saat melawan Bayern, ketika dimainkan di menit-menit akhir namun tampil tanpa energi dan kurang memahami urgensi pertandingan.