RADARTASIK.ID – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Central Asia (BCA) kembali dibuka bagi pelaku UMKM pada 2025 ini.
Adapun beberapa kategori usaha yang disetujui untuk pinjaman KUR BCA 2025 ini, salah satunya adalah sektor usaha mikro, misalnya warung sembako, warung nasi, pangkas rambut, hingga usaha kerajinan rumahan dan sejenisnya.
Program KUR BCA ini ditujukan bagi pelaku usaha yang ingin memperluas bisnisnya, tanpa biaya tambahan.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Tak hanya memperluas jangkauan kategori usaha, KUR BCA 2025 juga hadir dengan berbagai kemudahan.
Salah satu keunggulan KUR BCA yang ditawarkan adalah tidak adanya biaya tambahan atau bebas dari biaya provisi dan administrasi.
Ini dinilai menguntungkan, khususnya bagi pelaku usaha pemula yang belum punya modal besar.
Program ini menawarkan bunga mulai dari 6% sampai 9% per tahun, dengan angsuran yang dianggap masih terjangkau.
KUR BCA pun menawarkan sejumlah skema pinjaman yang disesuaikan dengan skala usaha.
Misalnya untuk usaha mikro, terdapat jenis KUR Mikro BCA 2025 dengan jumlah pinjaman dari Rp10 juta sampai Rp100 juta.
Pinjaman ini ditujukan untuk modal kerja dengan tenor paling lama 3 tahun, sedangkan untuk investasi tenornya bisa sampai 5 tahun.
Baca Juga:
Bagi usaha yang sudah berkembang, tersedia KUR Kecil dengan plafon hingga Rp500 juta dan tenor pengembalian hingga 5 tahun.
Salah satu hal yang digemborkan dalam program ini adalah pengajuannya yang cepat.
Anda bisa memilih dua cara: datang langsung ke kantor cabang BCA terdekat atau mengakses layanan digital yang sudah disediakan.
Atau yang lebih praktis melalui cara mengajukan KUR BCA 2025 secara online lewat situs resmi BCA atau aplikasi digital mereka.
Beberapa persyaratan umum yang perlu dipenuhi di antaranya adalah: WNI berusia minimal 21 tahun, memiliki usaha aktif minimal selama 6 bulan, tidak sedang menerima KUR dari bank lain, dan belum pernah menerima kredit produktif.
Dokumen yang wajib disiapkan termasuk e-KTP, NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta, NIB atau Surat Keterangan Usaha, serta dokumen pendukung lainnya.
BCA juga menyediakan simulasi angsuran yang bisa membantu pelaku UMKM dalam menentukan skema pembayaran.