Desa Mekarjaya Tasikmalaya Coba Ubah Sampah Jadi Potensi Ekonomi, Begini Caranya!

Desa Mekarjaya
Warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari RT, kader posyandu, kader PKK mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Pekamasa) pada Rabu, 23 April 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, mengadakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat (Pekamasa) tentang pengelolaan sampah yang dihadiri oleh puluhan warga, termasuk RT, kader posyandu, dan kader PKK.

Kegiatan Pekamasa berlangsung pada Rabu, 23 April 2025, di Aula Desa Mekarjaya, dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Kepala Desa Mekarjaya, Mulyadi, mengungkapkan, masalah sampah di desa telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Baca Juga:Zyn Menjadi Mesin Uang Philip Morris, Keuntungan Tumbuh Pesat di Kuartal PertamaEfek Tarif AS: Setelah Hermes, LVMH Bakal Naikkan Harga Barang Mewahnya

Tumpukan sampah yang ditemukan di pinggir jalan dan tempat umum tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah yang baik.

Menurut Mulyadi, pengelolaan sampah tidak hanya melibatkan pengelolaan sampah fisik, tetapi juga peningkatan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam kegiatan ini, warga Desa Mekarjaya diberi pengetahuan mengenai dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan kesehatan, serta pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah yang memiliki nilai ekonomi.

Melalui program ini, pemerintah desa mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara memilah sampah, serta mendaur ulang sampah yang bernilai ekonomi.

Mulyadi berharap dengan melibatkan masyarakat, pengelolaan sampah di Desa Mekarjaya akan menjadi lebih efektif dan berkelanjutan, menciptakan desa yang bersih dan sehat.

Mulyadi juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, yang pada gilirannya dapat menciptakan perubahan perilaku yang positif dan berkelanjutan, untuk mewujudkan visi desa bebas sampah.

Baca Juga:Praktik Topeng Monyet di Tasik Disorot, JSI-JAAN Dorong PenertibanDesa di Kabupaten Tasikmalaya Banyak Kecolongan, BPJS Kesehatan Dibuat oleh Perantara Tanpa melalui Musdesus

”Bayangkan saja betapa indahnya desa, jika bebas dari sampah. Warganya hidup sehat dan keindahan lingkungan tetap terjaga,” katanya kepada Radartasik.id, Rabu, 23 April 2025.

Pemateri dari Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Tasikmalaya, Azka Sudrajat, juga turut memberikan pengetahuan kepada peserta, dengan menggerakkan masyarakat melalui Program Mekarjaya Bebas Runtah.

Salah satu upaya yang disarankan adalah Gerakan Peduli Lingkungan Rumah dan Sekolah dari Sampah Plastik (Gelatik), yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di lingkungan rumah dan sekolah.

0 Komentar