RADARTASIK.ID – Di tengah persaingan bisnis kuliner yang kian ketat, KUR BSI 65 juta untuk usaha mini kafe menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang ingin naik level tanpa terbebani cicilan besar.
Program ini hadir lewat skema KUR BSI 2025, yang menawarkan pinjaman modal dengan bunga ringan dan cicilan terjangkau.
Bukan hanya soal jumlah pinjaman yang fleksibel, tapi juga soal kepraktisan proses pengajuan yang bisa dilakukan secara online maupun offline.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Program Kredit Usaha Rakyat dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin memperkuat pondasi usahanya.
Dengan suku margin rendah dan tenor yang panjang, KUR BSI cocok untuk kamu yang merintis mini kafe di rumah, membuka cabang kecil di pinggir jalan, atau ingin menambah alat-alat dapur usaha kopi kekinian.
Tersedia beberapa jenis pinjaman yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Salah satu yang paling diminati adalah KUR Mikro, dengan plafon antara Rp10 juta hingga Rp100 juta.
Namun untuk kamu yang butuh tambahan modal lebih besar, tersedia juga pilihan KUR Kecil dengan plafon hingga Rp500 juta.
Dengan sistem syariah yang lebih transparan dan bebas riba, program ini memberikan kenyamanan sekaligus keamanan bagi para pemilik usaha dalam hal keuangan
Kalau kamu bertanya bagaimana cara ajukan pinjaman KUR BSI, caranya gampang banget.
Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat, atau mengakses platform online resmi BSI untuk mengisi formulir dan mengunggah dokumen persyaratan.
Baca Juga:
Dalam hitungan hari, tim BSI akan menghubungi kamu untuk verifikasi dan, jika semua lancar, dana bisa segera cair ke rekening.
Nah, soal persyaratan, tak perlu khawatir. Syarat pinjaman KUR BSI 2025 relatif ringan.
Kamu cukup WNI minimal 21 tahun atau sudah menikah, punya usaha aktif minimal 6 bulan, serta melengkapi dokumen seperti KTP, KK, dan legalitas usaha.
Untuk pinjaman di atas jumlah tertentu, kamu mungkin diminta melampirkan agunan, sesuai dengan kebijakan BSI.
Program ini juga memberi gambaran yang jelas tentang besarnya cicilan. Misalnya, untuk pinjaman Rp100 juta, simulasi cicilan per bulan bisa disesuaikan dengan tenor, dari Rp8,5 juta (12 bulan) hingga Rp1,83 juta (60 bulan).