TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya memulai upaya penataan Pasar Cikurubuk dengan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
Pengaspalan jalan (hotmix) dimulai pada Senin (21/4/2025) sebagai bagian dari program pemeliharaan infrastruktur pasar.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, hadir langsung meninjau proses awal perbaikan ini bersama Kepala Dinas KUMKM Perindag, Apep Yosa Firmansyah, dan Kepala Dinas Kominfo, Hanafi.
Baca Juga:Perampingan Dinas vs Pengisian Jabatan di Kota Tasikmalaya, Mana yang Lebih Dulu?Harga Emas Hari Ini Terbang Lagi, Aset Safe Heaven Diincar Semua Orang di Dunia
Menurut Viman, pekerjaan tersebut mencakup tujuh titik, yakni enam ruas jalan dan satu saluran drainase.
Ia menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud komitmen Pemkot dalam menyediakan fasilitas pasar yang layak bagi masyarakat.
“Ini adalah langkah awal kita mewujudkan Kota Tasikmalaya yang nyaman untuk pasar rakyat. Karena pasar rakyat itu adalah penyokong dan juga tulang punggung perekonomian masyarakat, terutama Pasar Cikurubuk yang merupakan pasar induk di Priangan Timur,” ujar Viman.
Ia juga menyebut, proses penataan tidak hanya akan dilakukan di Pasar Cikurubuk, tetapi juga akan menyasar pasar-pasar lainnya di Kota Tasikmalaya. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara seluruh pihak, termasuk pedagang dan organisasi seperti Hipatas.
“Penataan ini akan terus berlanjut. Tidak hanya di Pasar Cikurubuk, tapi juga di beberapa pasar lain di Kota Tasikmalaya. Intinya, kita ingin wujudkan pasar rakyat yang nyaman, bukan relokasi, melainkan penataan yang dilakukan bersama-sama secara kondusif,” tambahnya.
Sementara itu, Apep Yosa Firmansyah selaku Kepala Dinas KUMKM Perindag menjelaskan, tahun ini Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp723 juta untuk memperbaiki infrastruktur pasar, yang dananya bersumber dari APBD murni 2025.
“Ini sifatnya pemeliharaan, bukan pembangunan ulang. Jadi lebih kepada perbaikan kerusakan yang ada di jalan-jalan dalam pasar,” jelas Apep.
Baca Juga:Insentif Guru Ngaji di Kota Tasikmalaya Disebut Terendah se-IndonesiaDari Rivalitas Pilkada Menuju Sinergitas Pembangunan Daerah Kota Tasikmalaya!
Rinciannya, enam jalan utama seperti Blok A1, B1, C1, C2, C4, serta jalur utama masing-masing mendapat anggaran Rp92 juta. Sementara untuk drainase disiapkan anggaran sebesar Rp170 juta. Perbaikan diawali dari area Blok C1 dan C2.
Pemerintah juga berencana terus mendorong keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar penataan lebih luas dapat dilakukan ke depan.