GARUT, RADARTASIK.ID – Wacana penambahan rute kereta api dari Stasiun Garut yang digagas PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendapatkan respon positif masyarakat. Termasuk dari Pemkab Garut.
Kepala Dishub Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, PT KAI berencana menambah rute kereta api dari Garut ke wilayah Jawa Tengah.
“Jadi dari PT KAI akan menambah trase baru, yaitu dari Garut ke Jawa Tengah,” ucapnya, Senin 21 April 2025.
Baca Juga:55 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Garut Akan Direlokasi, Pemkab Mulai Siapkan TanahWarga Menanti Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang, Dianggap Bisa Mendongkrak Perekonomian
Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan dan penyerapan aspirasi atau harapan dari masyarakat lewat angket atau kuesioner yang diberikan PT KAI.
Meski dalam tahap rencana, namun pihaknya sudah mulai mempersiapkan untuk menyambut rute baru. Mulai dari menyiapkan palang pintu perlintasan yang menjadi kewenangan Pemkab Garut.
“Kalau persiapan di Garut sendiri, ya mungkin ada beberapa palang pintu, itu ada enam palang pintu dari Cibatu sampai ke Malangbong yang harus kita jaga,” katanya.
Kata dia, jika rute baru dari Stasiun Garut terealisasi, maka Pemkab Garut sudah siap dengan palang pintu yang sudah ada, juga SDM-nya.
Terkait pengadaan palang pintu perlintasan kereta api, kata Satria, menjadi kewenangan pemerintah daerah. “Rp 250 juta kurang lebih satunya (palang pintu),” katanya.
Dari hasil kuesioner sementara, banyak masyarakat yang menginginkan rute baru dari Stasiun Garut menuju Yogyakarta. Pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan PT KAI sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat.
Satria Budi juga mengakui potensi kendala dalam proses reaktivasi jalur baru. Namun, pihaknya menegaskan aspek keselamatan dan edukasi kepada masyarakat akan menjadi prioritas.
Baca Juga:Razia Minuman Keras, Polres Garut Sita 8 Jeriken Tuak Siap Edar di KarangpawitanUnit Layanan Paspor Bakal Dibangun di Garut, Di Sini Lokasinya
Pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan PT KAI dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait rencana aktivasi jalur kereta api ini.
“Tujuannya agar masyarakat mengetahui akan adanya jalur kereta api baru. Selama ini masyarakat hanya mengetahui ada empat lintasan,” katanya.
Ia berharap rencana penambahan rute dapat segera terwujud, sehingga mampu meningkatkan aksesibilitas yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. (Agi Sugiana)