Kombinasi dengan Vinicius, Rodrygo, dan Bellingham tak kunjung menyatu, sementara kekompakan di lapangan terlihat luntur.
“Ketika pemain seperti Courtois menyebut absennya sosok krusial seperti Joselu sebagai kehilangan besar, itu artinya ada masalah mendasar yang belum terselesaikan,” tulis Distaso lagi.
Kini, tuntutan untuk memecat Ancelotti semakin keras. Hal ini bukan hal baru di Madrid, di mana kemenangan dirayakan sesaat, lalu digantikan dengan tuntutan prestasi baru.
Baca Juga:Materazzi Yakin Inter Bisa Singkirkan Barcelona: Mereka Tim yang Sangat MudaIntip Kekuatan dan Kelemahan Barcelona, Lawan Inter Milan di Semifinal Liga Champions
Namun Distaso menegaskan sang pelatih bukanlah biang keladi utama dari kegagalan Madrid di Liga Champions.
“Ancelotti kemungkinan besar akan menjadi korban, tapi jika kita membuat daftar siapa yang paling bertanggung jawab, nama Florentino Perez kini ada di atas,” pungkasnya.