Jurnalis Italia: Inzaghi Tanamkan DNA Eropa di Tubuh Inter Milan 

Simone Inzaghi
Simone Inzaghi Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan kembali menegaskan diri sebagai kekuatan Eropa usai menyingkirkan Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.

Kemenangan ini membuat pelatih Simone Inzaghi menuai pujian, salah satunya dari jurnalis Italia, Ivan Cardia.

Dalam kolomnya di Tuttomercatoweb, Cardia menulis bahwa Inzaghi telah menanamkan “DNA Eropa” di tubuh Nerazzurri.

Baca Juga:Marco Baroni Minta Lazio Tampil Habis-habisan Hadapi Bodo/Glimt: "Ini Laga yang Butuh Keberanian"Totti Minta AS Roma Datangkan Frattesi: Dia Penggemar Roma

Cardia menggambarkan bagaimana suasana dramatis di San Siro berubah hanya dalam hitungan menit.

Ia menggambarkan bagaimana penggemar Inter sempat terdiam ketika Muchen membuka skor melalui gol Harry Kane.

Namun, alih-alih goyah, Inter justru membalas cepat dan bangkit dengan karakter khas tim besar Eropa.

“Di lain waktu, itu bisa jadi awal dari drama. Tapi tidak kali ini. Seperti yang dikatakan Lautaro Martinez dalam bahasa Prancis yang sempurna: tim ini punya atribut. Dalam tiga menit, mereka merebut kembali malam itu dan tiket semifinal,” tulis Cardia.

Ia menyebut Inter saat ini bukan lagi tim “gila” yang tak terduga, tapi sebuah tim dengan struktur dan ketenangan yang matang.

Menurutnya, Inter di tangan Inzaghi memiliki karakter hebat usai dua tahun setelah mencapai final di Istanbul, kini kembali ke semifinal, dan masih memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh.

“Ketika Inzaghi datang menggantikan Conte, tak banyak yang percaya. Kini Inter adalah tim Italia paling konsisten di Eropa. Tim yang tak lari dari tekanan, justru menyerang ketika saat menentukan datang,” sanjungnya.

Baca Juga:Totti Menyesal Tak Pernah Main Bareng Striker Legendaris Inter Milan: Dia Lebih Hebat dari Messi dan CR7Inter Hidupkan Mimpi Treble Winners, Inzaghi: Saya Beruntung Punya Pemain Hebat

Sementara itu, kapten Lautaro Martinez tak bisa menyembunyikan kebanggaannya setelah pertandingan dramatis melawan Bayern berakhir imbang 2-2 dan memastikan Inter lolos.

“Saya merasa sangat bangga. Kami menghadapi tim besar dan sekali lagi menunjukkan karakter luar biasa. Inter ada di empat besar Eropa, dan itu berkat kerja keras klub hebat ini,” ucap Lautaro kepada Sky Sport Italia.

Saat ditanya tentang peluang kembali ke final seperti tahun lalu, Lautaro menjawab dengan penuh semangat:

“Di Istanbul kami hidup dalam mimpi. Perjalanan kami membuat kami percaya, dan sekarang kami punya kesempatan lagi. Tapi yang utama, kami harus tetap rendah hati dan saling bantu di lapangan,” jelasnya.

0 Komentar