TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID –KPU Kabupaten Tasikmalaya menggelar debat publik dalam rangka pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang berlangsung di Hotel Al-Hambra, Singaparna, Senin (14/4/2025).
Dalam debat ini, ketiga pasangan calon yang berkontestasi memperdalam penyampaian visi misi serta program unggulan mereka. Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa debat calon PSU ini diadakan satu kali.
“Debat calon di PSU ini yang wajib kita laksanakan sebagaimana dengan amar putusan MK dan juga surat dinas KPU RI kita melaksanakan debat satu kali,” ungkap Ami kepada wartawan.
Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!
Debat yang digelar di Hotel Al-Hambra, Singaparna, ini terdiri dari enam sesi. Pada sesi pertama, para calon menyampaikan visi dan misi mereka.
Sesi kedua dan ketiga diisi dengan jawaban dari calon atas pertanyaan yang diajukan oleh panelis.
Sesi keempat dan kelima berfokus pada tanya jawab antar pasangan calon, sementara sesi keenam merupakan closing statement dari masing-masing pasangan calon.
“Dan sesi keenam itu closing statement dari masing-masing pasangan calon,” jelas Ami.
Ami juga menambahkan bahwa durasi waktu debat calon di PSU ini hanya berlangsung satu kali dengan total durasi 150 menit.
“Untuk debat calon di PSU ini lebih memperdalam visi dan misi dan juga program unggulan pasangan calon,” ujar Ami.
Penyampaian visi misi dan program unggulan calon tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya mengenai pilihan mereka dalam pemilu kali ini. (Diki Setiawan)