CIAMIS, RADARTASIK.ID – Warga Desa Sindangbarang Kecamatan Panumbangan menuntut Pemkab Ciamis segera memperbaiki jalan rusak yang sudah tiga tahun belum kunjung ada perbaikan.
Padahal, jalan tersebut merupakan akses penting perekonomian warga pada bidang peternakan dan hasil pertanian, pendidikan dan alternatif jalan ke Kabupaten Majalengka.
Warga Desa Sindangbarang Zaenal (56) mengatakan, jalan ini kondisinya rusak parah sudah tiga tahun ini. Kondisinya tidak rata dan banyak lubang yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Tottenham Hotspur vs Eintracht Frankfurt di Liga Eropa: Pertaruhan Usai Hasil Buruk di Kompetisi DomestikPrediksi Rangers vs Athletic Bilbao di Liga Eropa: Athletic Bilbao Berambisi Masuk Final di Kandang Sendiri
“Jalan rusak karena belum pernah diperbaiki sampai sekarang. Sehingga jalannya tak rata atau bergelombang dan memiliki kubangan di Dusun Cikuda Karamat, Cikuda Hilir, dan Dusun Sindangrasa Kampung Cidadap,” katanya kepada Radar, Kamis (10/4/2025).
Karena tak kunjung dilakukan perbaikan, kata dia, warga pun kesal dan melampiaskannya dengan memancing di jalan berlubang yang digenangi air kemudian diunggah ke media sosial.
“Hal itu supaya mendapatkan perhatian pemerintah desa, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, pemerintah pusat agar dapat diperbaiki jalannya,” ujarnya, menjelaskan.
“Karena jalan rusak ini kalau hujan bisa membahayakan pengendara, sehingga jalannya sulit dilewati. Bahkan ketika kendaraan motor dipaksakan lewat pernah ada yang mogok,” sambungnya.
Kondisi ini, kata dia, diperparah ketika seringnya truk lewat. Pasalnya, jalan ini menjadi alternatif bagi yang akan ke Kabupaten Majalengka.
“Kalau jalan ke Majalengkannya sudah bagus, tinggal yang ke Kabupaten Ciamis jalannya belum diperbaiki. Bahkan memiliki lubang sepeti kolam di jalan, karena dilalui truk yang mengakibatkan tambah membesar,” ujarnya.
Ketua RT Dusun Cikuda Hilir, Affan menyampaikan jalan rusak parah dari Dusun Cikuda Karamat hingga gapura Dusun Sindangrasa Kampung Cidadap sudah tiga tahun.
Baca Juga:Pilkada Diulang, 146 Miliar Mubazir: Pengacara Asal Tasikmalaya Akan Laporkan KPU RI ke Kejagung dan KPKIwan Saputra Dapat Dukungan Segar Jelang PSU Kabupaten Tasikmalaya, Ribuan Mahasiswa Siap Memenangkan Nomor 1
Akan tetapi masyarakat pun pernah melakukan swadaya untuk menambal jalan rusak menggunakan adukan semen agar bisa nyaman dilalui.
“Sudah tiga tahun jalan rusak parah, belum ada perbaikan jalan. Akan tetapi masyarakat pernah secara swadaya untuk menambal dengan adukan semen, ternyata sekarang sudah hancur lagi tak tahan lama,” katanya, menjelaskan.
Awalnya, jalan ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat menjadi kawasan agropolitan. Namun, kemungkinan sudah menjadi jalan Kabupaten Ciamis.