Setelah sempat turun, harga Bitcoin kembali mengalami penguatan dan mencoba menembus batas atas sebelumnya.
Lonjakan ini memberi sinyal bahwa pasar belum kehilangan optimisme. . Naik turunnya harga dalam waktu singkat menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin memanfaatkan momen untuk meraih keuntungan.
Minggu ini, pergerakan harga Bitcoin terhadap rupiah diperkirakan akan tetap aktif.
Baca Juga:Update Pergerakan Terkini Harga Pi Network dan Proyeksi Pekan IniNilai Tukar Bitcoin ke Rupiah Hari Ini Naik, Dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir sebesar Rp928 T
Analis kripto menyampaikan bahwa secara umum tren yang terbentuk cenderung mengarah pada penguatan ringan.
Artinya, potensi kenaikan tetap ada meskipun pergerakannya tidak akan terlalu ekstrem.
Jika momentum positif terus berlanjut, maka peluang untuk kembali menyentuh angka Rp1,4 miliar terbuka lebar.
Kembalinya minat beli dan meningkatnya sentimen optimistis terhadap aset digital ini bisa mendorong harga ke level tersebut.
Namun, pergerakan harga Bitcoin tidak selalu berjalan satu arah. Potensi koreksi tetap ada dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia kripto.
Jika para pemegang Bitcoin memilih untuk mengambil keuntungan dalam jumlah besar, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi tekanan jual yang cukup signifikan.
Dalam situasi seperti itu, harga Bitcoin bisa kembali melemah dan turun menuju kisaran Rp1,25 miliar.
Baca Juga:Harga Bitcoin Hari Ini Turun, Simak Ulasan Prediksi Bitcoin 2025 dan Dampaknya bagi Investor AwamHarga Pi Network Hari Ini Tembus Rp9.500? Fakta Mengejutkan Nilai Tukar Pi Network ke IDR yang Harus Kamu Tahu
Fluktuasi semacam ini bisa terjadi kapan saja, mengingat sifat pasar yang sangat sensitif terhadap perubahan sentimen maupun berita global.
Sentimen terhadap Bitcoin sendiri banyak dipengaruhi oleh berbagai hal.
Mulai dari kebijakan moneter bank sentral, regulasi yang berlaku di berbagai negara, hingga perkembangan teknologi blockchain yang menopang sistem kerja kripto ini.
Selain itu, dinamika makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan stabilitas ekonomi global juga ikut memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga.
Di Indonesia sendiri, minat terhadap Bitcoin terus meningkat.
Banyak investor lokal yang mulai melirik aset digital sebagai bagian dari diversifikasi portofolio.
Nilai tukar terhadap rupiah menjadi acuan penting karena memperlihatkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang bisa dialami oleh investor domestik.
Dengan volatilitas yang tinggi, mereka yang berkecimpung di pasar ini dituntut untuk selalu waspada dan responsif terhadap perkembangan yang terjadi.
Dalam kondisi seperti sekarang, strategi yang diterapkan oleh investor sangat menentukan.