RADARTASIK.ID– Pecinta film laga dan seni bela diri, jangan lewatkan tayangan istimewa Mega Film Asia Prime malam ini!
Film Sakra, garapan aktor legendaris Donnie Yen, akan menghiasi layar kaca Anda pada Selasa, 8 April 2025 pukul 21.00 WIB hanya di Indosiar.
Sakra adalah film wuxia (seni bela diri) Tiongkok tahun 2023 yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Donnie Yen, menandai kembalinya sang aktor dalam kursi sutradara setelah hampir dua dekade.
Baca Juga:Jadwal Acara Indosiar Selasa, 8 April 2025: Saksikan Mega Film Asia Prime Sakra, Film Wuxia Donnie Yen!Sinopsis Film Mere Brother Ki Dulhan, Tayang di Mega Bollywood Paling Yahuud ANTV!
Film ini merupakan adaptasi dari novel klasik “Demi-Gods and Semi-Devils” karya Jin Yong, yang dikenal luas di kalangan penggemar wuxia.
Dibintangi oleh Donnie Yen, Chen Yuqi, dan Cya Liu, Sakra menghadirkan kisah heroik yang penuh dengan intrik, pengkhianatan, dan pertarungan epik.
Film ini sukses besar di platform streaming China selama perayaan Tahun Baru Imlek 2023 dan dengan cepat melampaui biaya produksi hanya dalam 10 hari penayangan.
Tak hanya di negeri asalnya, Sakra juga meraih pencapaian gemilang di bioskop Malaysia dan Singapura, menjadikannya salah satu film Tiongkok terlaris di tahun tersebut.
Sinopsis Film Sakra
Mengambil latar era peperangan antara Kekaisaran Song dan Liao, film ini mengikuti kisah Qiao Feng, seorang pendekar bela diri Khitan yang sejak bayi dibesarkan oleh pasangan dari Kekaisaran Song. Takdir membawanya menjadi pemimpin tangguh dari Sekte Pengemis—salah satu sekte bela diri terkuat.
Namun hidupnya berubah drastis ketika ia difitnah atas pembunuhan wakil ketua sekte, Ma Dayuan, oleh istri korban sendiri, Lady Ma.
Fitnah tersebut diperparah dengan terungkapnya asal usul Qiao Feng sebagai orang Khitan, membuatnya diasingkan dan dicap sebagai pengkhianat.
Baca Juga:Jadwal Acara ANTV Selasa, 8 April 2025: Mega Bollywood Mere Brother Ki Dulhan Tayang Pagi Ini!The Wrath of Vajra Tayang di Indosiar Malam Ini! Simak Sinopsis dan Alur Cerita Penuh Aksi
Qiao Feng kemudian juga dituduh sebagai dalang pembunuhan terhadap orang tua angkatnya.
Dalam pencariannya akan kebenaran dan untuk memulihkan nama baik, ia pergi ke Kuil Shaolin namun menemukan gurunya telah wafat.
Di sana, ia disergap oleh tiga kepala kuil Shaolin yang menganggapnya musuh.
Dalam pertarungan tersebut, seorang gadis bernama Azhu terluka parah akibat salah satu jurus Shaolin yang diarahkan secara tidak sengaja.