Media Italia: Marcus Thuram Bikin Lautaro Martinez Tak Setajam Musim Lalu

Lautaro Martinez 
Lautaro Martinez  Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Media Italia Calciomercato menilai kehadiran Marcus Thuram turut memengaruhi penurunan ketajaman Lautaro Martinez di Inter Milan musim ini.

Kekalahan Inter dari Parma memicu banyak perdebatan, mulai dari manajemen pertandingan hingga keputusan pergantian pemain yang dibuat dari tribun oleh Simone Inzaghi, yang tengah menjalani sanksi.

Salah satu sorotan tertuju pada pergantian Lautaro Martinez di menit ke-65, hanya lima menit setelah gol penyerang Parma, Bernabé yang memperkecil ketertinggalan jadi 2-1.

Baca Juga:Gianluigi Buffon: Tim Seperti Inter Bermain untuk MenangGianluigi Buffon: Tudor Membawa Energi Positif ke Juventus

Reaksi Lautaro, yang enggan ditarik keluar dan menunjukkan ekspresi kecewa, menjadi sinyal dari situasi yang lebih besar: penurunan performa sang kapten jika dibandingkan musim lalu.

Statistik menunjukkan bagaimana pada pekan ke-31 Serie A musim ini, Lautaro baru mencetak 11 gol.

Angka itu sangat jauh di bawah torehan musim lalu, dimana ia mencetak 23 gol dari total 24 gol di titik yang sama. Padahal jumlah tembakan hampir sama (91 musim ini vs 94 musim lalu).

Namun, akurasi menurun signifikan: hanya 32 tembakan tepat sasaran musim ini, turun dari 43, dan peluang besar yang gagal dimaksimalkan meningkat dari 10 menjadi 16.

Rasio konversi (perbandingan antara jumlah gol yang dicetak dengan jumlah tembakan yang dilepaskan) juga anjlok dari 24,47% menjadi hanya 12,09%.

Artinya, ketajaman penyelesaian akhir Lautaro di depan gawang turun hampir separuh karena ia butuh lebih banyak tembakan untuk mencetak gol dibanding musim sebelumnya.

Perubahan Peran di Lapangan

Salah satu faktor yang disorot adalah perubahan peran Lautaro di lini depan. Musim ini, Thuram lebih sering bertindak sebagai ujung tombak, membuat Lautaro lebih banyak bermain sebagai finisher.

Baca Juga:Kalahkan Atalanta 1-0, Lazio Punya Peluang Lebih Baik dari AS Roma untuk Lolos ke Liga ChampionsJurnalis Italia: Ranieri Harus Menangkan Derby della Capitale untuk Bawa AS Roma ke Liga Champions

Meski kontribusi dalam menciptakan peluang untuk rekan setim meningkat (dari 5 menjadi 8), statistik lainnya seperti akurasi umpan, jumlah umpan kunci, dan assist hanya mengalami peningkatan tipis.

Perubahan performa ini tak lepas dari kondisi fisik Lautaro yang belum 100 persen sejak awal musim.

Namun, Calciomercato menyebut hanya sang kapten yang bisa membangkitkan kembali energi Inter yang belakangan cenderung pasif.

Menurut media Italia tersebut, mengembalikan “Lautaro” ke bentuk terbaiknya bisa menjadi kunci bagi Inter untuk menutup musim dengan gemilang.

0 Komentar