Penurunan ini memperpanjang kerugian yang telah dimulai setelah pengumuman tarif pertama Trump pada awal minggu dan mencatatkan kerugian terbesar yang terjadi sejak pandemi.
Pemerintah China kemudian menegaskan bahwa saatnya bagi Amerika Serikat untuk berhenti melakukan kebijakan yang salah dan menyelesaikan ketegangan perdagangan melalui dialog yang setara dengan mitra dagang.
Melalui pernyataan yang dipublikasikan oleh Xinhua, China menegaskan bahwa penggunaan tarif sebagai senjata untuk menekan ekonomi China harus dihentikan, dan AS seharusnya berhenti merusak hak-hak pengembangan ekonomi China yang sah.
Baca Juga:Presiden Taiwan Bertemu Eksekutif Teknologi, Bahas Dampak Tarif ASTarif Trump Ancam Industri Peralatan Pertanian, Petani Terpaksa Menunda Pembelian
Lebih lanjut, China menekankan bahwa negara tersebut akan terus mengambil langkah-langkah tegas untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pengembangannya.
Pemerintah China juga mengkritik kebijakan Washington yang dianggap merusak sistem perdagangan multilateral berbasis aturan dan mengancam stabilitas tatanan ekonomi global.
Sementara itu, beberapa kamar dagang industri, yang mewakili berbagai sektor mulai dari logam, tekstil, hingga elektronik, mengeluarkan pernyataan mengecam kebijakan tarif AS.
Pada Sabtu, 5 April 2025, kamar dagang yang mewakili perdagangan produk makanan di China juga menyerukan industri impor dan ekspor makanan serta produk pertanian China untuk bersatu dan memperkuat kerja sama dalam menjelajahi pasar domestik dan internasional.
Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan, kembali menegaskan bahwa wilayah tersebut sangat menentang kebijakan Trump dan akan terus mempertahankan statusnya sebagai kawasan yang bebas dan terbuka.
”Menyediakan aliran modal yang bebas dan bertindak sebagai pelabuhan bebas adalah keuntungan kami, dan ini tidak akan berubah,” ungkap Chan kepada penyiar publik RTHK seperti dikutip Reuters.
”Sistem perdagangan multilateral berbasis aturan adalah inti kami,” tambahnya.
Baca Juga:Gara-Gara Tarif Baru Penjualan Saham TikTok Tertunda, China Keberatan, Trump Perpanjang Tenggat WaktuDampak Tarif 10 Persen Trump, Mengubah Wajah Perdagangan Global
Ketegangan perdagangan antara China dan AS tetap menjadi isu besar yang memengaruhi ekonomi global.
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh kedua negara besar ini menunjukkan tantangan bagi sistem perdagangan internasional dan memicu berbagai reaksi dari sektor bisnis dan ekonomi di seluruh dunia. (Sandy AW)
Sumber: Reuters