RADARTASIK.ID – Menjelang akhir masa libur lebaran, pasar kripto kembali bergejolak, banyak investor mulai resah karena harga-harga aset digital andalan seperti Bitcoin dan Ethereum mulai menunjukkan pelemahan yang cukup signifikan.
Bahkan, beberapa altcoin seperti Solana dan Dogecoin juga ikut terpuruk. Kira-kira, ini cuma koreksi biasa atau tanda-tanda pasar bearish bakal balik lagi?
Yuk, kita bahas kondisi harga Bitcoin dan Ethereum menjelang akhir libur Lebaran serta prediksi harga Solana dan Dogecoin terbaru April 2025.
Baca Juga:Pi Network Hari Ini Terjun Bebas! Cek Nilai Tukar Pi Network ke Rupiah Sebelum TerlambatPi Network (PI) Alami Fluktuasi! Ini Riwayat Harga Pi Network ke IDR dalam 7 Hari
Beberapa mata uang kripto mengalami koreksi harga yang cukup signifikan, sementara sebagian lainnya masih mampu bertahan dan mencatatkan kenaikan meskipun tipis.
Momen ini terjadi menjelang akhir masa libur Lebaran, ketika aktivitas perdagangan global cenderung melambat.
Bitcoin, sebagai mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencatatkan penurunan nilai dalam waktu 24 jam terakhir.
Mata uang digital ini melemah sebesar 0,13 persen secara harian, dan secara mingguan penurunannya mencapai 3,75 persen.
Harga Bitcoin pada hari tersebut berada di kisaran Rp 1,39 miliar per koin, menunjukkan bahwa meskipun terjadi koreksi, nilainya tetap berada pada level yang sangat tinggi dibandingkan aset digital lainnya.
Ethereum, yang merupakan aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, juga mengalami tekanan.
Dalam sehari, nilai Ethereum turun sebesar 0,43 persen dan dalam kurun waktu sepekan, depresiasinya mencapai lebih dari 8 persen.
Baca Juga:Harga Pi Network Hari Ini Anjlok Tajam! Buy or Bye?Harga Pi Network Sore Ini Turun Lagi! Mengapa Harga Pi Network Sering Turun dan Dampaknya bagi Para Investor?
Ethereum diperdagangkan dengan harga sekitar Rp 30,33 juta per koin. Koreksi mingguan yang cukup besar mengindikasikan adanya tekanan jual dari para pelaku pasar.
Sementara itu, dua stablecoin utama yakni Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masih menunjukkan ketahanan terhadap volatilitas pasar.
Tether menguat tipis sebesar 0,08 persen secara harian dan naik 1,06 persen dalam sepekan, dengan harga berada di kisaran Rp 16.740 per unit.
USD Coin juga mencatatkan penguatan 0,10 persen dalam sehari dan 1,08 persen dalam sepekan, diperdagangkan pada angka sekitar Rp 16.746.
Kinerja stabil dari kedua aset ini menunjukkan peran mereka sebagai tempat perlindungan modal ketika pasar mengalami koreksi.
Binance Coin (BNB), aset digital milik bursa kripto Binance, juga tidak luput dari tekanan pasar.