RADARTASIK.ID – Pencairan bantuan sosial (bansos) selalu menjadi perhatian masyarakat penerima manfaat.
Salah satu yang paling dinantikan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa serta jadwal pencairan terbaru setelah Lebaran.
Jadwal pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga menjadi informasi yang paling ditunggu, terutama setelah libur Lebaran.
Banyak pertanyaan muncul terkait waktu pencairan serta mekanisme distribusinya.
Baca Juga:Cassano: Biarkan Igor Tudor Bekerja untuk Bawa Juventus ke Liga ChampionsDaftar Tim Serie A dengan Pembayaran Tertinggi untuk Agen Pemain: Juventus No.1, AS Roma di Atas AC Milan
Berdasarkan informasi dari kanal Ariawanagus, beberapa rekening penerima manfaat sudah menerima dana bantuan sejak akhir Maret.
Namun, masih ada penerima yang menunggu pencairan berikutnya, sehingga hal ini menjadi perhatian banyak pihak.
Bantuan BLT Desa dan Jadwal Pencairan Terbaru
Bantuan BLT Desa sangat membantu masyarakat desa yang terdampak kondisi ekonomi pasca-Lebaran.
Namun, pencairannya sering mengalami kendala administratif. Oleh karena itu, penerima manfaat harus aktif memantau perkembangan melalui perangkat desa setempat atau sistem online yang disediakan pemerintah.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa pencairan PKH dan BPNT tahap pertama telah dimulai sejak awal tahun, sementara tahap kedua diperkirakan berlangsung antara April hingga Juni 2025.
Proses ini melibatkan verifikasi ulang penerima manfaat untuk memastikan bahwa mereka masih memenuhi syarat.
Dalam proses verifikasi, petugas akan mengecek kondisi ekonomi penerima, termasuk kepemilikan aset dan konsumsi listrik.
Baca Juga:Inter Tak Pernah Menang di Tiga Derby Terakhir, Inzaghi: Milan Tim Kuat yang Bisa Buat Siapa Pun KhawatirAkui Berat Saat Dibuang AC Milan, Sandro Tonali Beri Sinyal Gabung Juventus
Jika penerima tidak lagi memenuhi syarat, bantuan dapat dialihkan kepada keluarga yang lebih membutuhkan.
Jadwal Pencairan Bansos melalui KKS dan PT Pos Indonesia
Untuk mempermudah pencairan, pemerintah menggunakan beberapa metode, termasuk melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan PT Pos Indonesia.
Penerima manfaat yang memiliki KKS dapat mengambil bantuan di bank atau ATM yang telah ditentukan.
Sementara itu, bagi yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan, bantuan akan disalurkan langsung melalui PT Pos Indonesia.
Bagi penerima yang belum mendapatkan pencairan, disarankan untuk mengecek status bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) atau mendatangi kantor desa setempat.
Jika mengalami kendala, penerima dapat melaporkan ke pihak terkait untuk mendapatkan solusi.
Hingga saat ini, informasi terkait bansos PKH, BPNT, dan BLT terus diperbarui oleh pihak terkait. Penerima manfaat diharapkan selalu memantau pengumuman resmi agar tidak melewatkan jadwal pencairan.