TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Volume kendaraan arus mudik terus meningkat di wilayah Tasikmalaya hingga Sabtu (29/3/2025). Polisi pun beberapa kali memberlakukan one way untuk menguras kepadatan atau antrean kendaraan dari arah barat.
Dalam memberlakukan one way, polisi menutup arus kendaraan di satu titik atau persimpangan dan menjadikan jalan berlaku untuk satu arah saja untuk beberapa waktu. Dengan begitu kepadatan kendaraan dari arus sebaliknya bisa diurai dengan ruang jalan yang lebih leluasa.
Kondisi arus mudik jalur selatan dipantau langsung oleh Wakapolda Jawa Barat Brigjen Kasihan Rahmadi menggunakan sepeda motor didampingi para perwiranya. Disebutkan bahwa kondisi lalu lintas arus mudik relatif masih terkendali. “Cileunyi, Garut dan Tasik masih dalam konteks aman dan lancar,” ungkapnya saat singgah di pos terpadu Gentong.
Baca Juga:Lalu Lintas Jalur Mudik Tasikmalaya Semakin RamaiPerjalanan Kereta Api Mudik Terhenti, Ada Tanah Longsor di Bantalan Rel Manonjaya Tasikmalaya
Ada pun beberapa kendala jalur yang terlihat yakni aktivitas pasar sehingga perlambatan arus terjadi. Namun menurutnya hal itu hanya berlaku hanya di siang hari saja mengingat warga banyak yang berbelanja kebutuhan lebaran. “Pasar ini masih berlangsung sampai jam 4 (16.00 WIB),” ungkapnya.
Ada pun berbagai upaya pengamanan jalur terus dilakukan oleh kepolisian di masing-masing wilayah. Dari mulai gaturlantas sampai dengan pemberlakuan sistem one way atau contraflow. “Di lihat dari bagaimana tingkat kepadatan kendaraan,” ucapnya.
Rahmadi juga mengimbau agar para pemudik tetap mengedepankan keamanan dalam perjalanannya. Jangan sampai melakukan hal yang bisa memicu kecelakaan lalu lintas, termasuk memaksakan berkendara ketika kondisi lelah. “Beristirahatlah kalau memang dalam kondisi capek, dan kalau ada apa-apa silahlan menghubungi anggota Polri,” tuturnya.
Sejurus dengan itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi mengatakan bahwa arus lalu lintas memang mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Sehingga antrean kendaraan di beberapa titik kerap terjadi, seperti di Ciawi dan Jalur Gentong. “Pantauan kami dasi siang sampai sore ini memang ada peningkatan untuk volume kendaraan,” ungkapnya.
Pihaknya pun tidak tinggal diam dan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas guna mengurai kepadatan. Salah satunya yakni memberlakukan one way di wilayah jalur Gentong Kecamatan Kadipaten. “Kita laksanakan buka tutup sepenggal atau oneway, dalam rangka mengurai atau mengatasi kemacetan lalu lintas,” imbuhnya.