TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama libur Idulfitri, sejumlah sekolah di Kota Tasikmalaya meningkatkan pengamanan guna mencegah tindak kriminal seperti pencurian dan vandalisme. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aset sekolah tetap aman selama tidak ada aktivitas belajar-mengajar.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Nanang Suhara, mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau seluruh satuan pendidikan agar lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan selama libur panjang.
“Kami telah mengirimkan surat edaran kepada kepala sekolah dan seluruh satuan pendidikan di Kota Tasikmalaya agar meningkatkan pengamanan,” ujarnya kepada Radar, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga:Plaza Asia Bukber dan Santuni 500 Anak PantiSDN Rahayu Membentuk Siswa yang Dermawan
Sebagai tindak lanjut dari imbauan tersebut, beberapa sekolah telah mengambil langkah konkret untuk menjaga keamanan, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan RT/RW setempat, komite sekolah, serta Perwakilan Orang Tua Murid (POM).
Kepala SDN Cibangun Kidul, Iam Maryamah, menyebut pihaknya menerapkan sistem pengawasan berbasis komunitas. “Kami bersama komite sekolah dan POM membuat jadwal pengawasan secara otodidak. Maksudnya, jika ada vandalisme yang terjadi pada malam hari, siangnya bisa langsung dibersihkan kembali agar lingkungan sekolah tetap terjaga,” jelasnya.
Selain itu, beberapa sekolah juga meningkatkan pengamanan fisik guna mencegah aksi pencurian. Seperti SDN Karanglayung yang memasang teralis di laboratorium komputer agar peralatan elektronik tetap aman selama libur sekolah.
Tak hanya mengandalkan sistem keamanan internal, sekolah tersebut juga menggandeng masyarakat sekitar untuk membantu menjaga lingkungan sekolah.
“Setiap libur sekolah, kami selalu menitipkan sekolah kepada masyarakat sekitar. Kebetulan penjaga sekolah tinggal persis di depan sekolah, sehingga setiap hari ia bisa mengontrol dan memastikan keamanan,” ujar Kepala SDN Karanglayung, Dini Sukarsih.
Sementara itu, SMK Satya Bhakti menerapkan sistem keamanan yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi. Selain menempatkan penjaga sekolah, pihaknya juga memasang banyak CCTV untuk memantau kondisi sekolah selama libur Lebaran.
“Kami juga menerapkan sistem akses berbasis ID Card, sehingga hanya orang yang memiliki kartu identitas resmi yang bisa masuk. Selain itu, ada beberapa siswa yang tinggal di sekolah, sehingga kondisi sekolah tetap terpantau,” ujar Kepala SMK Satya Bhakti, Mukhsy Arafah. (Fitriah Widayanti)