RADARTASIK.ID – Kabar terbaru bansos mengungkapkan bahwa BLT Rp 900.000 cair menjelang Lebaran 2025.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat tertentu, terutama lansia dan kelompok rentan lainnya, sebagai bentuk dukungan ekonomi di bulan Ramadhan.
Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa pencairan PKH dan BPNT tahap 2 dilakukan lebih tepat sasaran melalui berbagai langkah verifikasi dan validasi data.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Dilansir dari kanal Diary Bansos, pemerintah saat ini sedang melakukan ground check data sosial guna memastikan penerima manfaat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Proses ini melibatkan pendamping sosial di berbagai daerah yang bertugas memverifikasi kondisi ekonomi calon penerima bansos.
Namun, proses ini mengalami kendala karena bertepatan dengan bulan Ramadan, yang membuat sebagian besar petugas kesulitan bekerja secara maksimal.
PKH dan BPNT Harus Tepat Sasaran
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pencairan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 harus benar-benar menyasar masyarakat yang berhak menerima.
Oleh karena itu, Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS) akan mempercepat verifikasi data setelah Lebaran.
Verifikasi ini berfokus pada kelompok prioritas penerima bansos, yaitu:
1. Lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap
2. Disabilitas berat yang tidak mampu bekerja
3. Ibu hamil dan anak balita dalam keluarga miskin
4. Masyarakat miskin ekstrem yang belum pernah mendapatkan bantuan sosial
Sementara itu, masyarakat usia produktif akan diarahkan ke program pemberdayaan ekonomi, agar mereka dapat mandiri secara finansial dalam jangka panjang.
Penyaluran BPNT H-5 Lebaran dan BLT Dana Desa
Selain pencairan PKH, pemerintah juga memastikan penyaluran BPNT H-5 Lebaran untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya.
Baca Juga:
BPNT ini diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan makanan di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Di samping itu, BLT Dana Desa sebesar Rp900.000 juga mulai dicairkan di beberapa daerah dengan kuota terbatas.
Setiap desa memiliki kebijakan berbeda dalam pencairannya, ada yang menyalurkan secara triwulan (Rp900.000 setiap tiga bulan), ada juga yang mencairkan bulanan sebesar Rp300.000.
Pentingnya Validasi Data Sosial