TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Menjelang Hari Raya Idulfitri, bisnis parcel kembali menggeliat di Kota Tasikmalaya seiring dengan tingginya permintaan dari masyarakat.
Banyak pelaku usaha parcel yang mulai kebanjiran pesanan, baik dari individu maupun perusahaan yang ingin memberikan bingkisan yang berkesan kepada keluarga, rekan kerja, atau mitra bisnis.
Seperti yang terlihat di Ramayana Parcel di Jalan Tentara Pelajar Kota Tasikmalaya, aktivitas para karyawan terlihat sibuk mengemas parcel dan mempersiapkan pengiriman, Senin sore (24/3/2025).
Baca Juga:SDN Rahayu Membentuk Siswa yang Dermawan158 Guru Olahraga Honorer Dapat Bantuan,Ā Igornas Tunjukkan Solidaritas dan Aksi Nyata
Pemilik Ramayana Parcel, Tina Risnawati Sardjono, mengungkapkan seminggu menjelang hari raya Idulfitri, masyarakat sudah mulai memadati rukonya untuk membeli parcel sejak pagi hingga tengah malam. “Pembeli terus berdatangan untuk memilih parcel dengan berbagai ukuran dan bentuk,” kata Tina.
Harga parcel yang ditawarkan Ramayana Parcel bervariasi, mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 4 juta, dengan isi yang beragam, seperti makanan ringan, barang pecah belah, alat dapur, busana muslim, hingga produk elektronik yang bisa dipesan sesuai dengan keinginan customer. “Malah bisa bawa barang sendiri, terus nanti dikemas di sini,” katanya.
Dalam sehari, bisnis parcel yang telah dijalankannya selama 25 tahun ini mampu memproduksi 100–200 parcel. Untuk pengirimannya meliputi wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, dan Garut. Khusus untuk wilayah Kota Tasikmalaya dan Singaparna, tidak dikenakan biaya pengiriman.
Adapun mayoritas pemesannya berasal dari perusahaan yang setiap tahunnya memesan dalam jumlah besar, bahkan ada yang mencapai 600 parcel. Selain untuk Lebaran, Ramayana Parcel juga melayani pesanan untuk perayaan Imlek, Natal, dan hari-hari besar lainnya. “Cuma kalau Imlek dan Natal tidak nyetok,” ungkapnya.
Karena tingginya jumlah pesanan, Ramayana Parcel membatasi penerimaan pesanan hingga H-3 Lebaran. “Untuk pengirimannya juga sama sampai H-3. Kalau yang jauh dari dua minggu juga sudah mulai kirim-kirim,” pungkas Tina. (Fitriah Widayanti)