MADRID, RADARTASIK.ID – Ronaldo Nazario, yang kini menjabat sebagai presiden dan pemilik Real Valladolid serta pernah memperkuat Real Madrid pada periode 2002 hingga 2007, baru-baru ini membeberkan alasan mengapa Carlo Ancelotti batal menjadi pelatih Brasil.
Dalam sebuah wawancara di Charla Podcast, Ronaldo memberikan penjelasan mengenai proses negosiasi yang terjadi antara Ancelotti dan Federasi Sepak Bola Brasil.
Ronaldo mengungkapkan bahwa spekulasi terkait Ancelotti melatih Brasil bukanlah sebuah khayalan semata.
Baca Juga:Bersinar di Turki, Arda Guler Belum Menyerah untuk Buktikan Diri di Real MadridPrediksi Jepang vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Green Falcons Khawatir Ditebas Samurai Biru
Menurutnya, ia turut berperan dalam proses tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan Ancelotti.
Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan tersebut benar-benar ada, meskipun pada akhirnya tidak terlaksana.
Pada bulan September 2023, Carlo Ancelotti sempat mengonfirmasi bahwa ia tetap berkomitmen dengan Real Madrid, meskipun sempat ada pembicaraan mengenai kemungkinan dirinya melatih Brasil.
Ancelotti secara tegas menyatakan bahwa ia akan tetap berada di Real Madrid, meskipun peluang untuk melatih timnas Brasil muncul ke permukaan.
Ronaldo juga menyatakan bahwa penyebab utama gagalnya Ancelotti menjadi pelatih Brasil adalah keputusan Real Madrid yang tidak mau melepasnya.
Menurutnya, jika Real Madrid tidak meraih kemenangan atau trofi apa pun, kemungkinan besar klub akan memecat Ancelotti, yang berarti pelatih asal Italia itu akan bebas untuk melatih timnas Brasil.
Namun, keberhasilan Ancelotti membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions membuatnya bertahan lebih lama di klub tersebut.
Baca Juga:Prediksi China vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Berjuang Menjaga HarapanTerungkap! Tiger Woods Jalin Hubungan Baru dengan Mantan Menantu Donald Trump
Ronaldo mengungkapkan bahwa negosiasi antara Brasil dan Ancelotti akhirnya terhenti karena Real Madrid tidak memberikan izin kepada sang pelatih untuk meninggalkan klub.
Keputusan ini membuat peluang Ancelotti untuk melatih Brasil menjadi pupus.
”Jika Real Madrid tidak memenangkan apa pun, mereka pasti akan memecatnya dan Ancelotti akan datang, tetapi dia memenangkan Liga Champions dan tetap bertahan setahun lagi,” ungkap striker legendaris Brasil dan Real Madrid ini seperti dikutip Marca. (Sandy AW)
Sumber: Marca