Mantan Bintang Real Madrid Van der Vaart Peringatkan Lamine Yamal, Jangan Terlalu Merasa seperti Tuhan

Lamine Yamal
Lamine Yamal mencetak gol dalam kemenangan Spanyol atas Belanda berkat drama adu penalti 5-4 setelah selama pertandingan babak tambahan skor berakhir 3-3 di Liga Negara UEFA, Senin, 24 Maret 2025. (@SEFutbol/X)
0 Komentar

MADRID, RADARTASIK.ID – Rafael van der Vaart, mantan pemain Real Madrid dan Real Betis, memberikan tanggapan keras terhadap komentar Lamine Yamal setelah pertandingan Liga Negara UEFA antara Spanyol vs Belanda.

Yamal, pemain muda Barcelona, sempat menanggapi kritik Van der Vaart setelah pertandingan yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 di leg pertama.

Van der Vaart yang dikenal dengan pengalaman bermain di klub-klub besar Eropa, termasuk Ajax, Hamburg, dan Tottenham, memberikan nasihat kepada pemain berusia 17 tahun tersebut terkait perilaku dan sikap di lapangan.

Baca Juga:Ronaldo Beberkan Alasan Mengapa Carlo Ancelotti Batal Menjadi Pelatih BrasilBersinar di Turki, Arda Guler Belum Menyerah untuk Buktikan Diri di Real Madrid

Kritik Awal Van der Vaart Terhadap Yamal

Segalanya bermula ketika Van der Vaart mengomentari penampilan Yamal dalam pertandingan leg pertama antara Spanyol dan Belanda.

Ia merasa Yamal kurang menunjukkan ketajaman dan semangat di lapangan, terutama ketika berhadapan dengan Jorrel Hato.

Van der Vaart mencatat bahwa Yamal terlihat kurang serius dalam bermain, dengan celana yang sedikit turun dan ekspresi yang dinilai terlalu santai.

Menurut Van der Vaart, pemain muda seharusnya merasa bersyukur setiap kali diberi kesempatan bermain, terutama dengan tim sekelas Spanyol.

Ia menegaskan bahwa meskipun bakat penting, seorang pemain muda harus membuktikan kemampuannya dalam setiap menit di lapangan.

Van der Vaart juga mengingatkan bahwa di usia 17 tahun, dengan banyaknya pujian yang diterima, seorang pemain bisa saja merasa dunia berputar di sekitarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa itu adalah pemikiran yang keliru.

”Sepak bola itu menyenangkan, tapi tidak penting. Jika kamu merasa seperti Tuhan, kamu akan menjadi tidak menyenangkan,” ujar Van der Vaart seperti dikutip Marca.

Baca Juga:Prediksi Jepang vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Green Falcons Khawatir Ditebas Samurai BiruPrediksi China vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Berjuang Menjaga Harapan

Tanggapan Yamal di Media Sosial

Meskipun menerima kritik dari Van der Vaart, Lamine Yamal tidak tinggal diam.

Ia membalas melalui akun media sosialnya dengan nada santai dan percaya diri.

Yamal menanggapi dengan mencatat pencapaiannya dalam pertandingan leg kedua Spanyol vs Belanda, di mana ia mencetak gol meskipun gagal mengeksekusi penalti.

Ia menyatakan bahwa meskipun ada beberapa kekurangan, tim Spanyol berhasil melaju ke semifinal, dengan sedikit humor dalam balasannya.

0 Komentar