RADARTASIK.ID – Bansos bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kembali disalurkan pencairan PKH tahap 2 sudah mulai dilakukan di beberapa daerah melalui bank yang telah ditunjuk pemerintah.
Kabar ini menjadi angin segar bagi penerima manfaat yang masih menunggu pencairan sejak tahap pertama.
Dilansir dari kanal Bungkas Wae, informasi terbaru mengenai pencairan PKH dan BPNT gelombang 2 sudah mulai terpantau cair di beberapa daerah.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Saldo bantuan telah masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), sehingga penerima dapat segera melakukan pengecekan.
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, diharapkan untuk tetap bersabar karena pencairan dilakukan secara bertahap.
Daerah yang Sudah Menerima Bantuan
Berdasarkan informasi yang diperoleh, beberapa daerah telah mencairkan bantuan sosial, terutama melalui Bank BNI dan Bank Mandiri. Berikut daftar daerah yang sudah menerima pencairan:
BPNT Susulan Bank BNI – Penerima manfaat menerima bantuan sebesar Rp 600.000.
BPNT Susulan untuk Kawasan Lampung – Bank Mandiri – Pencairan BPNT gelombang 2 sebesar Rp 600.000.
BPNT Susulan Bank Mandiri – Bantuan untuk KPM Mini cair sebesar Rp 600.000.
Bagi penerima manfaat yang belum mendapatkan bantuan, sebaiknya segera cek saldo KKS BPNT PKH melalui ATM atau layanan perbankan yang tersedia.
Baca Juga:
Jika saldo belum masuk, disarankan untuk menunggu informasi resmi dari bank atau pendamping sosial setempat.
Mengapa Ada yang Belum Cair?
Banyak KPM yang masih bertanya-tanya mengapa bantuan mereka belum juga cair.
Hal ini disebabkan oleh sistem pencairan yang masih menggunakan data lama dari DTKS untuk tahap pertama (Januari – Maret).
Artinya, penerima manfaat dari tahap sebelumnya masih memiliki peluang untuk menerima bantuan kembali di tahap ini.
Namun, mulai tahap kedua dan ketiga, data penerima akan diperbarui menggunakan DTSEN, yang berarti ada kemungkinan perubahan daftar penerima.
Tidak semua KPM yang menerima di tahap pertama akan otomatis menerima bantuan di tahap berikutnya.
Oleh karena itu, proses validasi ulang sangat penting untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Tetap Pantau Informasi Resmi
Bagi KPM yang belum menerima bantuan, tetap tenang dan terus pantau informasi resmi dari pemerintah maupun bank yang ditunjuk.