RADARTASIK.ID – Inter Milan menikmati jeda internasional dalam kondisi tenang setelah kemenangan penting atas Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo.
Nerazzurri masih kokoh di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan tiga poin atas Napoli dan enam poin dari Atalanta.
Selain itu, Inter menjadi satu-satunya tim Italia yang masih bersaing di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga:Sihir Ranieri Bawa AS Roma Jadi Tim Terbaik di Eropa: Kalahkan PSG dan Bayern MunchenUsai Bertemu Cardinale, Furlani Persempit Ruang Gerak Ibrahimovic di AC Milan
Namun, ada yang menarik dari cara Simone Inzaghi berkomunikasi setelah awal yang sulit di tahun 2025 yang membuat mereka diprediksi akan mengakhiri musim tanpa gelar.
Sejak Januari, dengan semakin besarnya sorotan media terhadap dirinya, Inzaghi mulai lebih vokal dalam menanggapi kritik terhadap Inter.
Jika sebelumnya ia cenderung membiarkan kritik berlalu begitu saja, kini ia memilih untuk merespons dengan tegas namun tetap elegan.
Presiden Inter, Beppe Marotta, bahkan sempat meminta agar para pengkritik lebih obyektif dalam menilai Inzaghi sebelum laga melawan Atalanta.
“Hasil kami sering dianggap biasa saja. Tapi ketika ada hasil negatif, kritiknya justru semakin pedas. Kami butuh lebih banyak keseimbangan dalam menilai,” kata Marotta.
Banyak kritikan yang tidak pada tempatnya membuat Inzaghi telah mengubah pendekatannya. Jika dulu ia membiarkan kritik berlalu tanpa tanggapan, kini ia tak segan menyoroti ketidakadilan yang dialami timnya.
Pada Januari lalu Ia menanggapi keluhan Antonio Conte terkait kesalahan wasit, dengan mengungkapkan beberapa keputusan yang merugikan Inter.
Baca Juga:Ibu Adrien Rabiot Marah Anaknya Dihujat Fans PSG: "Mengapa Pertandingan Tidak Dihentikan"Daftar Pemain Muda yang Makin Bersinar Usai Dibuang Juventus: Dari Nicolo Fagioli hingga Rovella
Ia juga mengingatkan bahwa Inter adalah satu-satunya tim Italia yang masih bersaing di semua kompetisi, terutama setelah rival-rival mereka tersingkir dari Liga Champions.
Setelah laga melawan Atalanta, Inzaghi kembali menunjukkan spekulasi bahwa Inter bisa mengakhiri musim tanpa gelar adalah kesalahan fatal.
“Banyak yang berbicara soal Inter tidak akan memenangkan apa pun. Kami tahu apa yang kami lakukan. Kami mendengar perdebatan di berbagai siaran, itu bagian dari olahraga,” ujar Inzaghi.
“Tapi saat melihat performa tim di lapangan, jelas kami siap bersaing. Selama seminggu kami membaca berbagai analisis, tapi kenyataannya berbeda,” tegasnya.
Di masa lalu, ketika Inter meraih Treble, ada sosok seperti José Mourinho yang berani berbicara terang-terangan jika ada yang berani mengkritik timnya.