Akibatnya, investor yang membeli ETF Ethereum sejak Mei lalu tidak mendapatkan hasil dari staking, yang seharusnya bisa memberikan keuntungan tambahan sebagai imbalan karena mendukung keamanan jaringan Ethereum.
Jika investor tersebut membeli Ethereum dan melakukan staking langsung (misalnya, melalui Coinbase), mereka bisa memperoleh bunga sekitar 2-4% APY, yang berasal dari kontribusi mereka terhadap keamanan blockchain.
Ini jelas menempatkan investor Amerika pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan investor Eropa, yang sudah memiliki akses ke ETP dan hadiah staking.
Baca Juga:Stagflasi Mengancam, Apakah Bitcoin Masih Bisa Jadi Tempat Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi?Sudah Masuk ke Rekening, THR ASN Cair Rp 9,36 Triliun, Pensiunan Rp 11,5 Triliun, Cek!
Namun, di Amerika Serikat, para investor masih menunggu ETF Solana dalam bentuk apapun.
Seiring pengalaman dengan kasus Ethereum, penerbit Solana tentu akan menghindari menyertakan staking dalam proposal ETF mereka.
Dalam pandangan saya, persetujuan ETP staking di Eropa seharusnya menjadi preseden bagi ETF staking di AS.
Ada alasan kuat mengapa ETF staking untuk Solana sangat penting.
Fakta bahwa memecoin yang dirilis oleh Presiden Donald Trump menggunakan blockchain Solana bukanlah kebetulan.
Solana adalah blockchain yang dapat menangani volume transaksi miliaran, bahkan pada kondisi yang tidak terduga.
Keunggulan dalam hal skalabilitas dan kekuatan jaringan Solana ini berpotensi diterapkan pada aset dunia nyata dalam sektor tradfi serta berbagai aplikasi dunia nyata lainnya.
Menahan investor untuk tidak dapat berinvestasi dalam teknologi ini melalui akun keuangan tradisional akan menyamakan hal tersebut dengan membatasi kesempatan investasi di Amazon atau Google selama IPO mereka.
Baca Juga:Impor Indonesia Februari 2025 Melonjak, Apa yang Mendorong Kenaikannya?Ekspor Indonesia Februari 2025: Tren Positif Berlanjut, Jabar Pengekspor Terbesar, Tiongkok Tujuan No 1
Oleh karena itu, penting untuk segera menyetujui ETF Solana, agar investor ritel dan institusional dapat memiliki akses ke aset terbesar berikutnya setelah Bitcoin dan Ethereum.
Solana kini sudah waktunya untuk memiliki ETF sendiri, dan Stern mendorong kepemimpinan baru di SEC untuk menyetujui aplikasi yang telah diajukan oleh penerbit seperti Grayscale, VanEck, 21Shares, Canary Capital, dan Bitwise—serta mendorong mereka untuk memasukkan kembali hadiah staking dalam proposal mereka.
Aplikasi dari Canary, yang sudah mencapai tahap kedua tinjauan SEC, menunjukkan bahwa ini bisa segera disetujui dalam waktu dekat.
Meskipun masih terlalu dini untuk menilai dampak jangka panjang dari pendekatan administrasi ini terhadap cryptocurrency, ada potensi besar bahwa langkah ini bisa mendorong terciptanya kerangka kerja yang lebih baik untuk produk kripto-aset.