Jika hitung-hitungan bisnis, menurutnya mempertahankan pinggir jalan HZ Mustofa sebagai area parkir tetap menjanjikan. Karena peningkatan warga yang datang tentunya akan membuat pendapatan retribusi pun meningkat. “Pendapatan tetap meningkat, pelayanan terlaksanakan, kan lebih baik maksimalkan di parkir,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Business Development Center (BDC) Kota Tasikmalaya Beng Haryono mengatakan para pedagang tidak akan punya kekuatan apa-apa ketika ditertibkan oleh pemerintah. Apalagi mereka sebatas pedagang musiman yang biasanya bukan warga setempat. “Kalau pemerintah tegas, pasti pedagang juga ikut,” ujarnya.
Ketegasan yang dia maksud, bukan begitu saja mengusir para pedagang. Namun menempatkan mereka agar tidak mengganggu ketertiban di Jalan HZ Mustofa. “Ya misal digeser ke jalan-jalan sekitarnya seperti Jalan Pataruman, Selakaso, Jalan Empang, menurut saya pedagang bisa memahami,” imbuhnya.(rangga jatnika)