TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah, Tasikmalaya menggelar kegiatan penguatan kolaborasi UPI dengan pondok pesantren dalam mewujudkan UPI Gemilang melalui prestasi istimewa, Rabu (12/3/2025).
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan kuliah umum langsung oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia yang diikuti oleh para santri di Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah.
Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Dr KH Ahmad Deni Rustandi MAg, mengatakan, dalam acara ini Ponpes Darussalam Rajapolah kehadiran seorang tokoh pendidikan Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA.
Baca Juga:Harga Tiket Bus Budiman Jurusan Leuwiliang Bogor-Tasikmalaya Kelas Bisnis AC Jelang Mudik Lebaran 2025Harga Tiket Bus Budiman Jurusan Terminal Benda Bogor-Tasikmalaya Jelang Mudik Lebaran 2025
“Kehadiran beliau tentu menjadi kebahagiaan bagi kita semua, khususnya para santri Darussalam, karena kita berkesempatan untuk menimba ilmu, mendapatkan wawasan, serta mengambil keberkahan dari ilmu yang beliau sampaikan,” ujar KH Deni.
Para santri Darussalam ini, kata dia, adalah generasi penerus yang akan mengemban estafet kepemimpinan di masa depan. Hari ini duduk di bangku pembelajaran, tetapi 20 tahun ke depan, di tahun 2045, akan tampil di hadapan umat dan bangsa.
Pemerintah telah mencanangkan tahun 2045 sebagai era generasi emas, di mana generasi muda Indonesia diharapkan memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang tinggi. Sehingga mampu bersaing di tingkat global.
“Maka dari itu, persiapkan diri kalian sejak sekarang. Bekalilah diri dengan ilmu, akhlak mulia, serta semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada, karena di tangan kalianlah masa depan bangsa ini ditentukan,” ungkap dia.
Dia berharap pertemuan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi semua, serta semakin mempererat silaturahmi dan sinergi antara dunia pesantren dan akademik.
Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA menyampaikan, kuliah umum pendidikan kali ini dalam mempersiapkan generasi tangguh menghadapi dinamika zaman.
Pasalnya, perubahan zaman saat ini berlangsung dengan sangat cepat, penuh ketidakpastian, ambiguitas, dan kompleksitas.
Baca Juga:Harga Tiket Bus Budiman Jurusan Pondokcabe Bogor-Tasikmalaya Jelang Mudik Lebaran 2025Prediksi Tottenham Hotspur vs AZ Alkmaar di Liga Eropa: Spurs Butuh Comeback Luar Biasa
Kemajuan teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI), menuntut setiap individu untuk memiliki kapasitas adaptasi yang tinggi.
Dalam menghadapi tantangan ini, terang dia, generasi yang dibutuhkan adalah generasi yang adaptif, inovatif dan berdaya saing, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai moral dan spiritual.