RADARTASIK.ID – Itel Zeno 10 rilis sebagai salah satu opsi terbaru di segmen smartphone entry level.
Dengan harga sekitar Rp 1 jutaan, ponsel ini menawarkan kombinasi spek yang sederhana tapi cukup fungsional bagi pengguna yang membutuhkan HP untuk aktivitas ringan.
Tapi, apakah ponsel ini cukup menarik dibandingkan pesaingnya?
Berdasarkan info yang dilansir dari kanal NT Gadget, Itel Zeno 10 hadir dengan desain unik yang disebut “Zenital Design”.
Baca Juga:KA Pasundan Lebaran: Pilihan Mudik Ekonomis, Hadir Mulai 21 Maret 2025, Tarif Mulai Rp 88.000
Meski dibanderol murah, ponsel ini tetap menampilkan estetika modern dengan bodi berbentuk kotak yang mengikuti tren saat ini.
Meskipun, pada bagian layar, desainnya masih mengandalkan waterdrop notch, sesuatu yang mulai jarang digunakan di HP keluaran terbaru.
Di sektor layar, HP ini menggunakan panel IPS LCD 6,6 inci dengan resolusi HD+ dan refresh rate 60Hz.
Ini mungkin terasa standar bagi sebagian orang, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor yang sudah menawarkan refresh rate 90Hz di rentang harga yang sama.
Dari segi dapur pacu, Itel Zeno 10 menggunakan chipset Unisoc T603 dengan fabrikasi 12nm.
Walaupun spesifikasi ini tidak ditujukan untuk gaming berat, performanya cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, chatting, dan scrolling media sosial.
HP ini tersedia dalam pilihan RAM 3GB atau 4GB dengan penyimpanan 64GB, serta mendukung fitur Memory Fusion untuk ekspansi RAM virtual.
Baca Juga:
Namun, peningkatan performa dari fitur ini mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi pengguna yang membutuhkan multitasking lebih berat.
Kamera Minimalis, Baterai Tahan Lama
Di sektor kamera, Itel Zeno 10 hanya dibekali satu kamera utama 8MP, sementara kamera selfienya 5MP.
Kemampuan perekaman videonya juga terbatas pada resolusi Full HD 30FPS.
Ini menegaskan bahwa HP ini memang lebih cocok untuk pengguna yang tidak terlalu mengutamakan fotografi dalam kesehariannya.
Namun, kelebihan utama HP ini justru terletak pada baterainya yang berkapasitas 5.000mAh.
Dengan spesifikasi layar dan chipset yang hemat daya, pengguna bisa mendapatkan screen on time yang cukup lama.
Sayangnya, pengisian dayanya masih terbatas di 10W, sehingga waktu charging bisa memakan waktu cukup lama.