Hasilnya? Roma kini mencatatkan lima kemenangan beruntun di Serie A, sesuatu yang terakhir kali mereka lakukan pada 2017.
Bahkan, kemenangan di laga tandang semakin mengesankan, dengan Roma sukses meraih tiga poin dalam lawatan ke Udinese, Venezia, Parma, dan Empoli.
Sayangnya, walaupun menciptakan “keajaiban” bagi Giallorossi, hingga kini, belum ada kepastian apakah Ranieri mau menjadi pelatih Roma musim depan.
Baca Juga:Juventus Derita Kekalahan Terburuk dalam 58 Tahun, Thiago Motta Tak Mau Bicara ScudettoJuventus Dihajar Atalanta 4-0, Fans Nyonya Tua Ngamuk dan Tinggalkan Stadion
Presiden Dan Friedkin tampaknya tidak akan menolak jika Ranieri ingin bertahan, begitu pula dengan direktur olahraga Florent Ghisolfi dan para pemain.
Namun, Ranieri sendiri tampaknya tidak memiliki niat untuk melanjutkan pekerjaannya setelah musim ini.
“Biarkan saya sendiri…,” kata Ranieri, menegaskan bahwa ia tidak ingin memperpanjang masa baktinya.
Sebaliknya, ia kini berfokus membantu Friedkin mencari kandidat pelatih baru. Beberapa nama yang disebut sebagai calon kuat adalah Gian Piero Gasperini dan Maurizio Sarri.
Apapun yang terjadi, satu hal yang pasti Claudio Ranieri telah mengembalikan kebanggaan Roma.
Jika mereka mampu mempertahankan performa ini, musim 2025 bisa menjadi salah satu yang paling bersejarah bagi Giallorossi jika mengingat bagaimana kondisi mereka di awal musim bersama De Rossi dan Ivan Juric.