Namun, ia memiliki perjalanan karier yang cukup impresif di dunia manajemen sepak bola.
Scuro memulai kariernya di Brasil sebelum bergabung dengan Red Bull pada 2015, di mana ia menjabat sebagai Direktur Olahraga.
Pada tahun yang sama, ia diangkat oleh Cruzeiro, dan kemudian menjadi CEO Bragantino pada periode 2019 hingga 2023.
Baca Juga:Manchester City dan PSG Berebut Gelandang Bintang Real Madrid Rp 1,2 TriliunAlejandro Garnacho Bakal Tinggalkan Manchester United, Kembali ke Atletico Madrid dengan Transfer 882 Miliar
Setelah itu, ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Monaco sebagai anggota dewan dan manajer umum klub Ligue 1 tersebut.
Selama waktunya di Monaco, Scuro telah berhasil mengidentifikasi dan mengembangkan sejumlah pemain berbakat seperti Folarin Balogun, Denis Zakaria, Wilfried Singo, dan Thilo Kehrer.
Meskipun sempat dikaitkan dengan Arsenal, yang akhirnya memilih Andrea Berta, Scuro tetap menjadi figur penting di Monaco.
Furlani bahkan pernah bertemu dengannya pada musim panas lalu untuk membahas kemungkinan kepindahan Youssouf Fofana ke San Siro.
Apa yang Bisa Diharapkan Milan dari Kedua Kandidat Ini?
Baik Krosche maupun Scuro membawa pengalaman dan rekam jejak yang kuat di dunia sepak bola, meskipun dengan pendekatan yang sedikit berbeda.
Krosche memiliki pengalaman mendalam dalam menangani klub-klub besar di Jerman, khususnya dalam mendatangkan dan mengembangkan pemain-pemain muda berbakat, sementara Scuro, meskipun tidak berpengalaman sebagai pemain, telah menunjukkan keahlian luar biasa dalam dunia manajemen dan pengembangan tim di Monaco.
Bagi Milan, keduanya bisa membawa perspektif yang segar dalam meremajakan skuad dan memperkuat struktur manajerial klub.
Baca Juga:Ulang Tahun ke-28, Rumah Sakit Jasa Kartini Siap Wujudkan Pelayanan Kesehatan Digital yang Lebih EfisienTerungkap! Pencurian XRP $150 Juta Ternyata Berawal dari Pembobolan LastPass
Dengan kedua kandidat ini, penggemar Milan dapat mengharapkan perubahan positif dalam hal rekrutmen dan pengelolaan pemain, dengan fokus pada pengembangan jangka panjang dan pencarian pemain-pemain potensial di pasar internasional. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia