RADARTASIK.ID – Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, harga Dogecoin turun drastis hingga menyentuh level Rp3.227,28 per token.
Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 5,9% dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, CoinMarketCap melaporkan bahwa DOGE diperdagangkan pada Rp3.214,39 dengan volume perdagangan 24 jam mencapai Rp33,5 triliun.
Penurunan harga ini tidak terjadi secara terisolasi.
Beberapa mata uang kripto lain, seperti Bitcoin dan Solana, juga mengalami tren negatif di periode yang sama.
Baca Juga:Harga Pi Network Hari Ini Turun Drastis, Sentimen Pasar Masih Positif?Prediksi Bitcoin Meledak! Analis Pasar Kripto Sebut Reli Besar Dimulai 25 Maret 2025
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Dogecoin sedang berada dalam tren bearish jangka panjang, atau ini hanya koreksi sementara?
Analisis Penyebab Penurunan Harga Dogecoin
Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan harga Dogecoin:
1. Koreksi Pasar Kripto Secara Keseluruhan
Pasar kripto dikenal sangat volatil.
Ketika Bitcoin mengalami tekanan jual, biasanya aset kripto lain, termasuk Dogecoin, ikut terdampak.
Pada 7 Maret 2025, Bitcoin juga mengalami penurunan harga, yang berkontribusi pada melemahnya sentimen di pasar kripto.
2. Penurunan Minat Investor
Minat investor terhadap Dogecoin juga tampak melemah dalam beberapa bulan terakhir.
Volume perdagangan harian DOGE memang masih tinggi, tetapi tidak cukup untuk menahan laju penurunan harga yang signifikan.
3. Tidak Ada Dukungan Fundamental Kuat
Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum yang memiliki banyak proyek berbasis teknologi blockchain, Dogecoin masih sangat bergantung pada sentimen komunitas dan dukungan tokoh publik seperti Elon Musk.
Tanpa ada perkembangan signifikan dalam ekosistemnya, harga DOGE cenderung lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.
Prediksi Dogecoin 2025
Baca Juga:Pi Network Jadi Perhatian Investor Kripto, Harga Pi Network Bisa Sentuh $2,40 Ini Syarat Pentingnya!Harga Ethereum Stuck di Bawah $2.2K! Apakah Ini Sinyal Jual atau Beli?
Meskipun saat ini harga Dogecoin sedang turun, prediksi Dogecoin 2025 masih menunjukkan berbagai kemungkinan skenario.
Beberapa analis optimis bahwa DOGE masih memiliki potensi kenaikan, sementara yang lain memperingatkan risiko lebih lanjut.
1. Skenario Bullish (Harga Naik)
Jika pasar kripto kembali memasuki fase bullish, Dogecoin bisa mengikuti tren kenaikan.
Dukungan dari komunitas dan tokoh berpengaruh seperti Elon Musk bisa mendorong harga DOGE kembali naik.
Adopsi lebih luas terhadap Dogecoin, misalnya sebagai alat pembayaran di lebih banyak platform, bisa menjadi katalis positif.
2. Skenario Bearish (Harga Turun Lebih Dalam)
Jika Bitcoin terus melemah, Dogecoin berpotensi turun lebih dalam.