RADARTASIK.ID — Saat timnas Indonesia tak bisa main karena harus latihan intensif, PSSI gercep dengan menunjuk Persib gantikan timnas Indonesia.
Gercep PSSI tersebut membuahkan hasil luar biasa. Karena Persib yang ditunjuk PSSI mewakili Indonesia di Piala Hassanal Bolkiah 1986 menjadi juara.
Walaupun levelnya klub, Persib memiliki kekuatan setara timnas Indonesia waktu itu.
Tak heran, dalam Piala Hassanal Bolkiah 1986, Persib tak terkalahkan.
Persib sukes kalahkan timnas Filipina, Singapura, Brunei Darussalam hingga Malaysia.
Baca Juga:Apakah Beckham Putra Main di Laga Persib vs Persik Kediri? Ini Kata Bojan Hodak dengan Terang BenderangPersib Jadi Raja ASEAN, Permalukan Timnas Malaysia, Singapura dan Filipina Serta Brunei Darusssalam
Status Persib sebagai juara Divisi Utama Perserikatan 1986 menjadi alasan kenapa Persib ditunjuk PSSI gantikan timnas Indonesia saat itu yang persiapan Pra Piala Dunia 1986.
Di artikel ini, kita akan membahas asisten pelatih Persib di Piala Hassanal Bolkiah 1986 yaitu Indra Thohir.
Ya Indra Thohir yang bernama lengkap Indra Mohammad Thohir adalah asisten pelatih saat Persib juara Piala Hassanal Bolkiah 1986 dan juara Divisi Utama Perserikatan 1986.
Indra Thohir yang lahir di Bandung 7 Juli 1941 adalah pelatih paling sukses Persib sampai saat ini Persib dilatih Bojan Hodak.
Dalam profil Indra Thohir adalah pelatih fisik Persib mulai 1984. Dia menjadi pelatih fisik saat Persib juara Divisi Utama 1986 dan juara Piala Hassanal Bolkiah 1986.
Dia menjadi pelatih fisik Persib hingga Kompetisi Divisi Utama Perserikatan pada musim 1991-1992.
Saat menjadi pelatih fisik Persib, pelatih Persib saat menjadi juara Divisi Utama 1986 dan juara Piala Hassanal Bolkiah 1986 Nandar Iskandar.
Sejarah Indra Thohir Menjadi Pelatih Persib
Baca Juga:Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Persib, Dari yang Paling Mahal hingga Termurah20 Pemain Persib Gabung Timnas Indonesia, Berikut Ini Daftar Lengkapnya dari Paling Senior
Nah, Indra Thohir mulai menjadi pelatih Persib pada persiapan musim Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1993/1994.
Hasilnya, dia membawa Persib juara Kompetisi Perserikatan 1993-1994 atau kompetisi terakhir era Persib di kompetisi amatir.
Indra Thohir juga menjadi pelatih Persib saat juara Liga Indonesia I 1994-1995.
Tak hanya, itu prestasi lainnya Indra Thohir bersama Persib Bandung yaitu saat Persib masuk babak perempat final Piala Champions Asia 1995.
Namun perjalanan Persib di babak perempat final Piala Champions Asia 1995 terhenti saat melawan Ilhwa Chunwa (Korea Selatan), Thai Farmers Bank (Thailand), dan Jubilo Iwata (Jepang).
Namun begitu, Indra Thohir saat membawa Persib menembus perempat final Piala Champions Asia 1995 menjadikannya pelatih yang meraih pelatih terbaik Asia 1995 atau untuk edisi September 1995.