Namun, meskipun perintah ini tampak mengarah pada penguatan peran kripto dalam sistem keuangan, pengumuman ini menuai kritik dari kalangan pendukung Bitcoin (Bitcoin maximalists).
Banyak yang merasa kecewa dengan kenyataan bahwa perintah eksekutif tersebut mencakup lebih dari sekadar Bitcoin.
Kekecewaan ini terkait dengan ketidakjelasan bahasa yang digunakan dalam perintah eksekutif, yang dinilai tidak sepenuhnya mendukung Bitcoin sebagai satu-satunya mata uang kripto yang sah dalam cadangan strategis.
Baca Juga:Intel Dapat Dukungan dari Nvidia dan Broadcom, Uji Coba Chip Canggih di Tengah Tantangan GlobalCatatkan Rekor IPO, Saham Mixue Terbang Tinggi, Punya 45.000 Toko, Starbucks Lewat
Pierre Rochard, seorang wakil presiden riset di Riot Platforms, perusahaan penambangan kripto terkemuka, turut mengkritik perubahan arah ini.
Menurutnya, perintah tersebut tidak mencerminkan komitmen yang jelas terhadap Bitcoin, yang sebelumnya dijanjikan sebagai inti dari kebijakan cadangan digital Amerika Serikat.
Kritik serupa juga disampaikan oleh Walker, pembawa acara podcast THE Bitcoin, yang mengungkapkan ketidakpuasan para pendukung Bitcoin terhadap kemungkinan inklusi kripto lain seperti XRP, Solana, dan Cardano dalam cadangan tersebut.
Potensi Masa Depan Kripto di Gedung Putih
Untuk membahas lebih lanjut mengenai kebijakan kripto yang akan diterapkan, Presiden Trump akan mengadakan KTT Kripto pertama di Gedung Putih pada 7 Maret 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Trump akan berdiskusi dengan para eksekutif industri kripto dan anggota Kelompok Kerja Aset Digital mengenai arah kebijakan regulasi kripto di Amerika Serikat.
Langkah ini menandakan bahwa pemerintah AS tengah serius mengkaji masa depan kripto dan potensi penggunaannya dalam kebijakan moneter nasional.
Dengan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari industri, Trump berharap dapat membangun landasan yang lebih kuat untuk kebijakan kripto yang mendukung pertumbuhan sektor ini, sembari memastikan bahwa regulasi yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasar digital global. (Sandy AW)
Sumber: Cointelegraph