Nasdaq Mengalami Koreksi Seiring Kekhawatiran Perang Dagang yang Meningkat

Nasdaq
Ilustrasi seorang trader melihat trafik pergerakan saham. (DALL-E)
0 Komentar

Menurut Larry Tentarelli, kepala strategi teknikal di Blue Chip Daily Trend Report, ada kekhawatiran bahwa tarif tambahan ini akan memberikan tekanan besar terhadap perekonomian dan pasar secara keseluruhan.

Tentarelli menyebutkan sektor industri yang sangat siklikal, saham-saham small-cap, serta saham teknologi dengan valuasi tinggi sebagai yang paling terpengaruh oleh kondisi ini.

Investor juga memperkirakan bahwa tarif tambahan akan memicu tekanan inflasi, mengurangi permintaan, serta menggerogoti laba perusahaan, terutama di tengah ekspektasi terhadap perekonomian yang melambat.

Baca Juga:Tips Memilih Jasa Epoxy Lantai di TasikSeorang Kapitalis Ventura Respons Tuduhan Konflik Kepentingan Terkait Cadangan Kripto AS

Indeks Russell 2000, yang mewakili perusahaan-perusahaan kecil domestik, turun 2%, mencerminkan kekhawatiran yang sama.

Futures suku bunga menunjukkan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menurunkan suku bunga setidaknya tiga kali 25 basis poin pada akhir tahun, sebagai respons terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Pasar kini lebih memperhitungkan kemungkinan penurunan suku bunga untuk meredam dampak dari pelambatan ekonomi ini.

Di sisi lain, saham-saham pertambangan bullion seperti Sibanye Stillwater tercatat naik 1,7%, menguntungkan dari lonjakan harga emas yang menjadi pilihan banyak investor di tengah ketidakpastian pasar.

Beberapa retailer besar juga tercatat mengalami penurunan.

Target turun 5,5% setelah memproyeksikan penurunan penjualan tahunan, sementara Best Buy mengalami penurunan tajam sebesar 14% setelah memperingatkan dampak dari tarif terhadap permintaan elektronik.

Secara keseluruhan, saham yang mengalami penurunan jauh melebihi yang mengalami kenaikan dengan rasio 3,99 banding 1 di NYSE dan 3,93 banding 1 di Nasdaq.

S&P 500 mencatatkan 38 rekor tertinggi 52 minggu baru, namun juga mencatatkan 37 rekor terendah, sementara Nasdaq Composite mencatatkan 16 rekor tertinggi baru namun diimbangi dengan 484 rekor terendah. (Sandy AW)

Sumber: Reuters

0 Komentar