RADARTASIK.ID – Anggota Kongres Amerika Serikat, Ritchie Torres dan Tom Emmer, baru-baru ini mengumumkan pembentukan kelompok bipartisan baru yang disebut Congressional Crypto Caucus.
Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk mendorong kebijakan yang lebih ramah terhadap industri kripto di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Pembentukan caucus ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memastikan perkembangan regulasi yang lebih jelas dan terarah bagi sektor aset digital.
Baca Juga:Harga Bitcoin Hari Ini Anjlok di Bawah $90.000, Apa yang Memicu Penurunan dan Apa Terjadi SelanjutnyaXRP, SOL, dan ADA Masuk Cadangan Kripto Amerika Serikat, Peluang atau Risiko?
Pengumuman mengenai pembentukan caucus ini pertama kali disampaikan oleh Torres pada 3 Maret waktu setempat melalui akun media sosial X.
Congressional Crypto Caucus akan bekerja dengan fokus utama untuk menggerakkan dukungan terhadap legislasi yang berkaitan dengan aset digital, termasuk undang-undang yang mengatur stablecoin dan struktur pasar kripto.
Dengan demikian, caucus ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah diskusi, tetapi juga sebagai blok suara yang berperan aktif dalam pemungutan suara di Dewan Perwakilan Rakyat.
Langkah ini menyusul pembentukan Congressional Blockchain Caucus yang lebih dulu dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Obama.
Kelompok tersebut bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai teknologi blockchain, yang menjadi dasar bagi berbagai inovasi dalam dunia aset digital.
Namun, dibandingkan dengan Congressional Blockchain Caucus, Congressional Crypto Caucus akan lebih berfokus pada aksi legislatif yang konkret untuk mendorong regulasi kripto yang lebih komprehensif terhadap aset digital.
Dukungan terhadap Regulasi Stablecoin
Salah satu inisiatif utama yang sedang dipertimbangkan di Dewan Perwakilan Rakyat adalah rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menetapkan kerangka regulasi bagi stablecoin berbasis dolar di Amerika Serikat.
Baca Juga:Pemerintah Amerika Serikat Siapkan Cadangan Kripto Strategis, Apa Saja yang Akan Termasuk?Intel Dapat Dukungan dari Nvidia dan Broadcom, Uji Coba Chip Canggih di Tengah Tantangan Global
Rancangan undang-undang ini diperkenalkan oleh anggota Kongres French Hill dan Bryan Steil pada 7 Februari lalu.
Selain itu, anggota Kongres Maxine Waters juga turut menyerukan perlunya dukungan untuk rancangan undang-undang stablecoin yang diperkenalkan pada 2024.
Steil, yang saat ini menjabat sebagai ketua Subkomite Aset Digital, Teknologi Keuangan, dan Kecerdasan Buatan, menyampaikan bahwa kemungkinan akan ada tambahan undang-undang mengenai struktur pasar yang akan memperkuat regulasi aset digital.
Undang-undang ini diharapkan menjadi versi yang lebih kuat dari rancangan undang-undang bipartisan FIT21 yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada 2024.