SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari Sekadar Pesantren Kilat, SmartTren Ramadan di SMKN Bantarkalong Hadirkan Pengalaman Berbeda

smarttren ramadan di smkn bantarkalong
Siswa-siswi SMKN Bantarkalong mengikuti kegiatan SmartTren Ramadan di gedung serbaguna sekolah pada Senin, 3 Maret 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bulan suci Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka memanfaatkan bulan penuh berkah ini, SMK Negeri Bantarkalong menyelenggarakan program SmartTren Ramadan 2025, yang bertempat di gedung serbaguna sekolah tersebut pada Senin, 3 Maret 2025.

Program ini merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dengan mengusung tema ”Melalui SmartTren Kita Wujudkan Generasi Terdidik dan Terbaik”.

Baca Juga:Kisah Pilu Seorang Nenek di Kabupaten Tasikmalaya, Hilang 3 Hari, Ditemukan di Lembah Aqua, Lalu MeninggalHari Ini Harga Sayuran dan Kebutuhan Pokok Meningkat di Kabupaten Tasikmalaya, Polisi Waspadai Penimbunan

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X, XI, dan XII, dengan tujuan memberikan wadah bagi mereka untuk memperdalam ibadah, memperkuat karakter, serta meningkatkan moralitas.

Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, menyampaikan bahwa SmartTren bertujuan untuk membantu siswa lebih khusyuk dalam beribadah serta melatih pengendalian diri selama Ramadan.

Ia berharap, melalui program ini, para siswa dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan mengendalikan hawa nafsu.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SmartTren tidak hanya berorientasi pada aspek keagamaan, tetapi juga bertujuan untuk membentuk karakter serta meningkatkan kepedulian sosial siswa.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa mampu memanfaatkan Ramadan untuk mengembangkan kualitas diri dan mempererat hubungan dengan sesama.

SmartTren Ramadan di SMKN Bantarkalong mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengisi bulan suci dengan aktivitas positif, antara lain:

  1. Karomah (Kegiatan dan Amaliah Ramadan di Rumah). Dalam kegiatan ini siswa didorong untuk tetap menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan di lingkungan rumah.
  2. Pesantren Mandiri Sekolah. Kegiatan ini menghadirkan nuansa pesantren dalam lingkungan sekolah.
  3. Ajengan Masuk Sekolah. Kegiatan ini menghadirkan ulama atau ajengan untuk memberikan ceramah keagamaan kepada siswa.
  4. Penulisan Mushaf Al-Qur’an. Kegiatan ini mendorong siswa menulis mushaf Al-Qur’an secara bersama-sama untuk meningkatkan kecintaan terhadap kitab suci.
  5. Infak Harian dan Sedekah Aktualisasi Niti Bakti (Ihsan). Kegiatan ini mendorong siswa untuk berbagi kepada sesama melalui infaq dan sedekah.
  6. Pesantren Digital (Padi). Kegiatan ini memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran agama Islam secara digital.
  7. Siswa Mondok di Pesantren. Dalam kegiatan ini beberapa siswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman mondok di pesantren selama Ramadan.
0 Komentar