SEVILLA, RADARTASIK.ID – Pemain bintang Real Madrid, Vinicius Junior, baru saja mencapai tonggak penting dalam kariernya bersama klub ini, yakni pertandingan ke-300 di La Liga.
Ia mencatatkan jumlah tersebut dalam pertandingan melawan Real Betis, Minggu, 2 Maret 2025, yang menjadi momen spesial di musim ketujuhnya di klub.
Dalam periode ini, Vinicius Junior telah meraih 14 gelar dan mencetak 102 gol.
Baca Juga:Federico Dimarco Memberikan Pembaruan Cedera dan Menyebut Golnya sebagai Salah Satu Terbaik dalam KariernyaSeperti Kucing yang Bertahan dengan Cakar, Conte Ungkap Kekecewaan Napoli Imbang Melawan Inter
Pada musim ini, ia sudah menambah koleksi golnya dengan 18 gol, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pemain muda.
Dari 300 pertandingan yang telah dijalani Vinicius Junior, sebanyak 194 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Rincian pertandingan tersebut mencakup 196 laga di La Liga, 64 di Liga Champions, 24 di Copa del Rey, 10 di Supercopa Spanyol, 4 di Piala Dunia Antarklub, dan 2 di Supercopa Eropa.
Musim dengan jumlah pertandingan terbanyak yang dijalani Vinicius Junior adalah musim 2022-2023, dengan 55 laga.
Pencapaian ini menegaskan betapa pentingnya kontribusinya bagi tim di berbagai ajang kompetisi.
Namun, meskipun pencapaian individu yang gemilang, Real Madrid mengalami kekalahan dalam pertandingan yang digelar di Benito Villamarín, markas Betis.
Dalam laga Real Betis vs Real Madrid, tim asuhan Carlo Ancelotti menunjukkan permainan dominan di awal.
Baca Juga:Nico O'Reilly Bawa Manchester City Comeback Dramatik, Plymouth Tumbang 3-1 di EtihadBikin Real Madrid Tersudut, Pellegrini Puas dan Puji Penampilan Isco
Dalam sepuluh menit pertama, mereka berhasil unggul melalui gol cantik yang diawali dari sebuah serangan cepat.
Dalam serangan tersebut, Kylian Mbappe yang menerima bola dengan punggung menghadap gawang, dikepung oleh bek lawan, namun berhasil berbalik dan menguasai bola hingga mencapai area luar kotak penalti.
Mbappe kemudian memberikan umpan terukur kepada Ferland Mendy yang melesat ke depan dan berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Adrián.
Mendy lalu mengirimkan umpan ke Brahim yang dengan mudah mencetak gol.
Namun, seiring berjalannya waktu, Real Madrid tampak semakin kesulitan mempertahankan keunggulan mereka. Betis berhasil menyamakan kedudukan lewat situasi bola mati.
Isco mengirimkan umpan tendangan sudut yang sempurna pada menit ke-33, dan Johnny sukses menyundul bola ke gawang dari jarak dekat.
Skor menjadi 1-1 saat turun minum, meskipun di masa injury time, Betis hampir berbalik unggul. Isco kembali memberikan umpan dari tendangan sudut, yang disundul Johnny, namun bola mengenai pemain Real Madrid, Aurelien Tchouameni, dan memaksa Thibaut Courtois melakukan penyelamatan luar biasa dengan refleks tangannya.