TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kota Tasikmalaya, yang baru saja mengalami peralihan kepemimpinan, tengah menjadi sorotan publik terkait pilihan kendaraan dinas yang digunakan oleh kepala daerah baru.
Diky Candra, yang kini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, memilih untuk menggunakan mobil bekas dalam menjalankan tugas kedinasannya.
Keputusan ini menarik perhatian masyarakat, mengingat mobil dinas yang seharusnya tersedia bagi pejabat pemerintah setempat tidak dapat digunakan dengan optimal.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Gencarkan Layanan KB, Wajib Vasektomi untuk Penerima Bansos?Proses Usulan Jobfit Pejabat Eselon II Pemkot Tasikmalaya Harus Diulang Lagi, Kenapa?
Pada hari pertama tugasnya sebagai Plh Wali Kota Tasikmalaya, Jumat (21/2/2025), Diky Candra diketahui menggunakan mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 1055 TYD, yang merupakan mobil milik salah satu temannya.
Sebelumnya, pada saat pelantikan kepala daerah di Istana Negara Jakarta, Diky sempat menggunakan mobil dinas jenis Pajero yang sebelumnya digunakan oleh mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, serta mantan Sekretaris Daerah, Ivan Dikcsan.
Namun, mobil Pajero tersebut mengalami masalah teknis setelah acara pelantikan.
Mobil dinas Pajero yang sempat digunakan Diky tersebut diketahui mengalami kerusakan pada sistem rem, AC, dan bagian kaki-kakinya.
Akibatnya, mobil tersebut harus dibawa ke bengkel untuk diperbaiki.
Pada Senin (24/2/2025), mobil tersebut sudah selesai diperbaiki, tetapi kembali mengalami masalah ketika hendak digunakan oleh Diky, yaitu rem yang bermasalah dan harus kembali masuk bengkel.
Hal ini membuat Diky akhirnya menggunakan mobil dinas lain.
Pada Selasa (25/2/2025), Diky akhirnya menggunakan mobil dinas bekas milik Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), sebuah mobil Toyota Venturer berwarna hitam dengan nomor polisi Z 1580 H.
Kendaraan ini digunakan oleh Diky untuk melaksanakan tugas-tugas kedinasannya, dan pada Selasa (26/2/2025), ia kembali menggunakan mobil yang sama.
Meskipun penggunaan mobil bekas ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, Diky sendiri tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga:Peran Pemkot Tasikmalaya Dinilai Belum Maksimal, Geng Motor Bukan Hanya Tugas PolisiFounder Rescue Kucing Tasikmalaya Dukung Larangan Buang Kucing Sembarangan, Dorong Sterilisasi Massal
Ia menyatakan bahwa yang terpenting adalah sampai ke tujuan dengan selamat, meskipun menggunakan mobil bekas.
Diky menanggapi masalah ini dengan santai, mengatakan bahwa dirinya tidak merasa terganggu dengan kondisi tersebut. ”Ya saya mah tak masalah, mengalir saja,” ungkap Diky saat diwawancara di Gedung Creative Centre (GCC) Dadaha, Rabu, 26 Februari 2025.